Gaikindo: Makin Banyak yang Beli Mobil Pakai Nyicil

Jakarta - Daya beli masyarakat yang melemah membuat angka penjualan mobil menurun drastis tahun ini. Faktor daya beli yang lemah juga terlihat dari proporsi pembelian mobil secara tunai dan kredit. Saat ini yang nyicil semakin banyak.

“Kalau dilihat juga penjualan tahun lalu itu rata-rata 70-75 persen kredit, sekarang sudah naik. Jadi yang kredit itu mencapai 80-83 persen, itu memperlihatkan perlu kendaraan tapi daya beli menurun,” ujar Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (22/6/2015).

Sudirman memerinci, jika penjualan wholesales (pengiriman mobil dari pabrikan ke diler) turun 16,6 persen menjadi 443.000 unit dari Januari-Mei 2015. Sedangkan pejualan ritel (dari diler ke konsumen) mencapai 432.000 unit, turun 13,7 persen.

“Ya lebih utama karena menurunnya daya beli masyarakat.‎ Daya beli masyarakat kita ketahui bahwa ekspor komoditi menurun, jadi di beberapa daerah ekonomi melambat sehingga daya beli jadi faktor utama,” ujar Sudirman menjelaskan penyebab penurunan penjualan mobil ini.

Karena itulah, Gaikindo merevisi target penjualan roda empat, dari tadinya 1,2 juta unit, menjadi antara 1 juta sampai 1,1 juta unit.



(mnb/ddn)

Posted in: