New York - Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump tak berhenti menuai sensasi. Berulang kali ia mencoba "mempermalukan" Ford yang berencana akan membangun pabrik di luar negeri Paman Sam itu.
Ford menggelontorkan investasi sebesar US$ 2.5 miliar untuk membangun pabrik di Meksiko demi memproduksi transmisi dan mesin. Alasan produsen mobil asal Amerika Serikat itu mendirikan pabrik disana, karena ongkos produksi dan biaya tenaga kerja yang murah.
Donald Trump yang mencalonkan diri sebagai presiden dari partai Republik tersebut terus mendesak pihak Ford, agar memindahkan pabrik dari Meksiko ke Amerika Serikat. Namun banyak pihak yang menilai tindakan dari bos The Trump Organization tersebut hanyalah pencitraan agar mendapat simpati dan pujian.
Trump pun langsung bereaksi lewat cuitan Twitter. "Saya dengan konsisten mendesak agar Ford membatalkan rencana mereka untuk mendirikan pabrik di Meksiko dan tetap di Amerika Serikat," cuit Donal Trump di Twitter lewat akun @realDonaldTrump.
"Apakah saya akan mendapat pujian karena meminta Ford untuk tetap bertahan di Amerika. Siapa yang peduli, pendukung saya tahu kebenarannya. Pikirkan apa yang bisa dilakukan sebagai presiden," lanjutnya seperti dilansir Fortune pada Selasa (27/10/2015).
Konglomerat yang juga populer lewat reality show The Apprentice itu yakin jika ia terus "mempermalukan" dengan mendesak Ford berulang kali, maka akan mengubah rencana mereka untuk mendirikan pabrik di Meksiko.
Namun usaha Trump nampaknya tak membuahkan hasil. Ford bakal tetap melanjutkan proyek untuk mendirikan pabrik yang berlokasi di Chihuahua dan Guanajuato, Meksiko.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment