Genjot Penjualan, Kia Bakal Luncurkan Varian Bermesin Kecil

Seoul - Kia Motors Corporation bersama induk perusahaannya, Hyundai, berniat menggenjot penjualannya di China dengan memanfaatkan potongan pajak yang diberikan kepada konsumen pembeli mobil bermesin kecil. Rencananya, Kia akan menggelontorkan model bermesin 1.600 cc atau lebih kecil.

Sebuah laporan yang dilansir Inautonews, Sabtu (24/10/2015), pemerintah Negeri Tirai Bambu itu bakal memberi potongan pajak 5-10 persen kepada konsumen mobil bermesin kecil 1.600 cc atau kurang dari itu. Kebijakan itu diberikan untuk mendorong penghematan konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan.

Sedangkan mesin yang akan digunakan Kia adalah mesin K5 berkapasitas 1.600 cc berturbo untuk SUV Kia Sportage dan mesin K2 untuk varian hatchback.

Model bermesin kecil itu diyakini bakal laris manis di China seiring dengan diberlakukannya kebijakan perpajakan yang ditetapkan pemerintah.

Sementara itu, Chief Financial Officer Kia Motors, Han Chun Soo, mengatakan setidaknya 70 persen penjualan Kia di China bakal disumbangkan oleh mobil bermesin kecil.

Artinya, mobil bermesin itu bakal menjadi tulang punggung penjualan Kia di negeri berpenduduk terbanyak di dunia tersebut.

Dengan kinerja penjualan itu diharapkan mampu menambal melorotnya penjualan yang terjadi selama kuartal ketiga lalu. Saat itu penjualan merek asal Korea Selatan itu merosot hingga 16 persen.

Penurunan penjualan di China juga dipicu oleh lemotnya pertumbuhan ekonomi negeri itu. Selain itu konsumen juga banyak beralih dari model sedan ke model lainnya.

Chun Soo meyakini penjualan dan laba Kia bakal kembali moncer pada 2016 mendatang. Dia optimistis hal itu bakal terjadi karena awal 2016, Kia bakal menggelontorkan SUV All New Sportage dengan mesin yang lebih kecil dari versi yang ada saat ini. Terlebih varian itu juga akan ditawarkan dalam varian plug-in hybrid.

"Kami berharap rasio produksi dan penjualan produk kami pulih setelah mendapatkan manfaat dari keringanan pajak untuk kendaraan bermesin lebih kecil," ujar seorang eksekutif Kia lainnya.


(arf/ddn)

Posted in: