California - Nampaknya perusahaan mobil listrik, Tesla sebentar lagi bakal harap-harap cemas. Perusahaan yang dikomandoi Elon Musk tersebut bakal memiliki saingan di industri mobil listrik, Faraday Future.
Mengambil nama dari tokoh yang mengemukakan teori kelistrikan, Michael Faraday, Faraday Future telah berdiri sejak tahun lalu di Gardenia, California, Amerika Serikat. Awal mulanya perusahaan tersebut memiliki 200 pegawai. Namun jumlahnya meningkat pada Juli 2015 menjadi 400 pegawai. Bahkan ditargetkan pada akhir tahun ini, Faraday Future bakal memiliki 500 pegawai.
Juru bicara Faraday Future, Stacy Morris mengatakan yang membuat Faraday Future berbeda dengan perusahaan mobil lainnya yaitu pada talenta dan ketangkasan pegawainya. Mengusung konsep Drive The Future, Faraday meyakini bahwa mobil yang ada saat ini bukanlah yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan.
"Yang membuat kami berbeda dari perusahaan otomotif lain yaitu talenta dan ketangkasan kami. Kami mengambil user-centric (fokus pada pengguna), pendekatan teknologi yang pertama dan memposisikan diri kami untuk menghasilkan bentuk baru transportasi yang lebih baik dan sesuai dengan cara hidup orang-orang saat ini," ujar Stacy, seperti dilansir Fortune, sabtu (7/11/2015).
Jika melihat jajaran eksekutif di tim pemimpin Faraday Future, terdapat beberapa nama yang sebelumnya bergabung dengan Tesla serta BMW i8. Dengan keahlian yang pernah dimiliki oleh tim Faraday Future, pastinya tidak asing lagi untuk mengembangkan mobil listrik yang sesuai dengan visi mereka.
Mobil listrik buatan Faraday Future direncanakan bakal bermunculan di jalanan pada 2017 mendatang. Tak berhenti pada produksi mobil, perusahaan tersebut juga akan mengembangkan aspek lain yang berhubungan dengan industri otomotif dan teknologi.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment