Friday, November 6, 2015

Pasar Lesu dan Penjualan Lemot, Maserati Kurangi Produksi

Pasar Lesu dan Penjualan Lemot, Maserati Kurangi ProduksiModena - Maserati dikabarkan akan kembali menghentikan sementara proses produksi mobil di pabrik Grugliasco, di Italia utara untuk mengurangi jumlah produk. Langkah ini diberlakukan untuk menghemat biaya produksi di tengah lesunya penjualan.

Seperti dilaporkan Inautonews, Sabtu (7/11/2015), penghentian proses produksi itu bakal berlangsung selama enam minggu berturut-turut dalam dua bulan ke depan. Akibat kebijkan itu 2.000 mobil akan tertunda proses produksinya.

Menurut laporan IHS Automotive, produksi Maserati memang diatur untuk menurun 25 persen tahun ini. Sehingga, jumlah produksi diperkirakan hanya sebanyak 26.000 unit.

Lembaga konsultan dan penelitian otomotif itu menyebut penurunan produksi tersebut akan mempengaruhi target penjualan yang dipatok 50.000 unit pada 2016 dan 75.000 pada 2018. Perkiraan serupa diungkapkan kalangan analis pasar otomotif.

“Ini merupakan indikator dari kecilnya segmen (mobil mewah),” ujar Bill Visnic, analis otomotif independen yang berbasis di Weirton, Virginia Barat.

Penurunan segmen pasar mobil mewah yang paling kentara terjadi di China. Maklum, negara ini saat ini menjadi pasar mobil terbesar di dunia.

Akibat melambatnya penjualan di China dan Amerika Serikat, laba Maserati diperkirakan menurun dan hanya sebanyak 12 juta euro atau sekitar Rp 177,6 miliar. Maklum sepanjang kuartal ketiga lalu, pengiriman mobil merek ini merosot hingga 22 persen.

Sementara untuk menggenjot penjualan, Maserati berniat menggelontorkan dua model baru ke pasar. Kedaunya adalah Sport Utility Vehicle (SUV) Levante dan sebuah mobil sport.

Kabar penurunan produksi dengan cara menghentikan sementara prosesnya, diamini Chief Executive Officer Fiat Chrysler - selaku induk pabrikan â€Â" Sergio Marchionne. “Kami (memang) perlu memperlambatnya,” ujarnya.

Cara ini dilakukan seiring dengan rencana meluncurkan model anyar, termasuk SUV Levante. "Kita perlu mengambil napas dalam-dalam dan hanya bekerja dengan cara kami yakni melalui isu-isu dan efektif, yakni bersiap-siap untuk peluncuran Levante,” ucapnya.


(arf/lth)

0 comments:

Post a Comment