Meski Penjualan Susut, Varian Motor Bebek Diyakini Tak Akan Punah

Jakarta - Sejak 2011, penjualan motor bebek di Indonesia terus menurun, bahkan pada 2015 lalu penjualan hanya 858.240 unit saja. Meski begitu, varian itu diyakini tak bakal punah.

“Model bebek masih banyak peminatnya, oleh karena itu sangat kecil kemungkinannya punah atau hilang dari peredaran. Sebab, peminat motor bebek bukan hanya soal selera tetapi kebutuhan berdasar kondisi wilayah dimana mereka tinggal,” papar Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Sigit Kumala, saat dihubungi akhir pekan kemarin.

Dengan teknologi yang dimilikinya, motor bebek, bagi sebagian orang yang menggemarinya memiliki keunggulan yakni kelincahan di kala harus menambah atau mengurangi posisi gigi transmisi. Begitu pun di saat mengangkut beban berat.lainnya adalah,

“Ini tidak hanya di daerah-daerah di luar Jawa, di Jawa pun juga banyak. Bahkan di perkotaan, karena harus diingat, ini juga soal selera. Ada orang yang suka dengan motor bebek karena memang hobi atau seleranya ke motor itu,” kata Sigit.

Alasan lainnya, pabrikan juga terus melakukan ubahan tampilan dan teknologi motor bebek sesuai dengan perkembangan zaman dan gaya hidup masyarakat. Hanya, jika saat ini, motor ini kalah pamor dengan varian skuter matik (skutik) karena memang tren gaya hidup masyarakat mengarah kepada motor itu.

Kenyamananan dan kemudahan yang ditawarkan karena menggunakan transmisi otomatis dinilai sesuai dengan tren mode yang ada. Terlebih gaya desain yang ditawarkan juga menunjang, meski desain motor bebek juga tak kalah keren.

Sementara, data AISI menunjukan, pamor motor bebek mulai melorot pada 2011, yakni ketik a pabrikan mulai gencar menawarkan varian skutik. Saat itu, penjualan motor bebek melorot hingga sekitar 42 persen.

Padahal, sepanjang 2007 â€Â" 2011 penjualan motor bebek porsinya di atas 43 persen. Sejumlah pabrikan juga menawarkan varian bebek berdasar besaran mesin yang beragam.

Data AISI juga menunjukan, sepanjang 2015 penjualan varian skutik mencapai 4.877.725 unit, varian bebek 858.240 unit, dan sport 744.190 unit.


(arf/arf)

Posted in: