Wuling Jadikan Indonesia Basis Produksi untuk Ekspor

Jakarta - Pabrikan hasil kerjasama SAIC, General Motors, dan Guangxi Automobile Group (Wuling) atau SGMW mulai memproduksi dan memasarkan produknya di Indonesia pada 2017 mendatang.

Namun, Indonesia bukan tempat berproduksi sekaligus pasar semata, tetapi juga basis produksi untuk ekspor.

"PT SGMW Motor Indonesia adalah bagian dari ekspnasi global SAIC-GM Wuling Tiongkok. Pembangunan pabrik di Indonesia adalah langkah strategis, tidak hanya untuk pasar Indonesia, tetapi juga menjadi Indonesia sebagai basis untuk ekspor," papar Xu Feiyun, Presiden Direktur PT SGMW Indonesia di Jakarta, kemarin.

Rencananya, pada tahap awal, mobil buatan SGMW yang dibuat di Indonesia akan diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Hanya, untuk model atau varian yang bakal dipasarkan ke negara-negara itu, Feiyun masih enggan untuk menyebutkannya.

"Kami berprinsip untuk mendengarkan dan melihat apa kebutuhan, keinginan, dan kemauan konsumen. Baik itu di Indonesia maupun di negara lain (tujuan ekspor)," kata dia.

Sedangkan untuk pasar Indonesia yang akan ditawarkan varian MPV, pria yang memulai karirnya di Liuzhou Wuling Mini Vehicle sejak 1984 itu menyebut karena potensi pasarnya yang besar. Varian ini, kata dia, dinilai memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia.

"Kami tahu, budaya orang Indonesia mementingkan bepergian dengan keluarga atau kerbat. Sehingga mobil MPV dibutuhkan. Segmen ini menjadi segmen terbesar dalam penjualan di Indonesia," ujarnya.

Dia juga mengakui, tantangan persaingan di segmen tersebut juga tidak ringan. Jor-joran teknologi, inovasi dalam desain, dan layanan penjualan beri kut purna jual yang dilakukan oleh pabrikan semakin gencar.

Meski begitu, Feiyun menegaskan pihaknya tak risau dengan itu semua. "Kami akan mengahdirkan mobil dengan kualitas terbaik. Karena kami menyadari konsumen di Indonesia sangat mementingkan kualitas, teknologi, serta desain yang bagus," ucapnya.

Selain beberapa keunggulan tersebut, SGMW juga akan menawarkan MPV buatannya dengan harga yang bersaing. "Pada 2017 nanti sudah ada 30 diler di berbagai kota di Indonesia,"  kata dia.
(arf/lth)

Posted in: