Thursday, March 10, 2016

Toyota Tambah Anggota Tim Pengembangan Mobil Otonom

Toyota Tambah Anggota Tim Pengembangan Mobil OtonomCambridge - Toyota serius dalam menggarap kendaraan otonom dengan menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Untuk mengembangkan misi tersebut, Toyota menggandeng Jaybridge Robotics yang akan menggarap piranti lunak pada produk kendaraan otonom.

Sebanyak 16 anggota Jaybridge Robotic bergabung dengan tim Toyota Research Institute (TRI). CEO TRI Gill Pratt mengatakan tim Jaybridge Robotics akan mengembangkan serta mengujicoba mobil dengan teknologi otonom yang tengah digarap oleh pabrikan mobil asal Jepang itu.

"Misi TRI menjembatani kesenjangan antara penelitian dan pengembangan produk di berbagai area, termasuk kecerdasan buatan, robot, dan kendaraan p enumpang otonom. Sebanyak 16 anggota Jaybridge tim telah memiliki pengalaman dalam mengembangkan, mengujicoba, dan mendukung mobil otonom yang sempurna untuk bergabung dengan TRI," kata Gill, dilansir dari situs resmi Toyota, Kamis (10/3/2016).

Disopiri Mobil Robot Toyota di Jalanan Sibuk Tokyo

Sementara itu, CEO Jaybridge Jeremy Brown mengaku antusias bekerja sama dengan Toyota Research Institute dalam pengembangan mobil otonom. Melihat sejarah proyek sebelumnya, Jaybridge Robotic lebih banyak bergerak di bidang agrikultur dan pertambangan.

"Secara histori, Jaybridge hanya fokus terbatas pada agrikultur dan pertambangan. Tapi kali ini berbeda dengan kami bergabung TRI. Apa yang coba dibangun oleh TRI yaitu mengurangi 1.25 juta kecelakaan setiap tahunnya di seluruh dunia. Kami sangat a ntusias," ungkap Jeremy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota menggelontorkan nilai investasi Rp 13,7 triliun untuk pembangunan pusat penelitian mobil otonom. Penelitian itu bakal dibangun di Silicon Valley, Amerika Serikat.

Sejumlah teknologi akan dikembangkan di pusat penelitian Toyota tersebut. Selain teknologi, robot dan kecerdasan buatan atau artificial intellegence akan dikembangkan oleh para ahli untuk merancang dan mengembangkan mobil di masa depan serta kebutuhan sehari-hari.

Pusat penelitian Toyota mulai beroperasi pada Januari 2016. Terdapat dua area fasilitas yang terletak masing-masing di dekat Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology.

Dalam proses produksi, pabrik Toyota juga telah menggunakan robot untuk beberapa proses pengerjaan. Be berapa fungsi robot diantaranya dapat melakukan pengecetan pada bodi mobil maupun memasang komponen.

Mobil otonom buatan Toyota ditargetkan bakal beredar di jalanan sekitar pada 2020 mendatang. Tahun tersebut bertepatan dengan perhelatan pesta olahraga Olimpiade yang akan berlangsung di Jepang.
(nkn/ddn)

0 comments:

Post a Comment