7 Tipikal Pengendara yang Sibuk Main HP

Jakarta - Menggunakan telepon saat nyetir sangat berbahaya, tapi masih banyak orang yang melakukannya.

"Bayangkan Anda tengah melaju 60 km per jam di daerah pemukiman, telepon berdering dan anda mengangkatnya. Dalam 2 detik, Anda akan melaju 40 meter dalam kondisi benar-benar buta dengan jalanan," ujar Safety Manager RoSPA, Nick Lloyd seperti dikutip detikOto, Jumat (27/5/2016).

"Jika mobil anda menabrak pejalan kaki pada kecepatan tadi, mereka akan mengalai cedera dan atau lebih buruk, Anda akan menghadapi konsekuensinya seumur hidup, ujarnya.

Saat pengendara menelepon atau mengetik pesan singkat entah itu BBM, Whatsapp atau SMS, mereka biasanya menjadi:

1. Kurang sadar dengan apa yang terjadi di jalanan sekitar kendaraan mereka.
2. Gagal mengamati rambu-rambu lalu lintas.
3. Gagal menjaga posisi kendaraan di lajur dan mempertahankan laju kendaraan.
4. Lebih sering membuntuti mobil lain di depannya
5. Beraksi lebih lambat, ngerem dan berhenti menjadi lebih lama dari biasanya
6. Lebih grasak-grusuk saat kemacetan
7. Merasa lebih stres dan frustrasi.

Itulah 7 hal yang biasa dialami pengendara yang menelepon saat nyetir.

"Karena itu jika teman Anda atau keluarga tengah menyetir dan Anda tahu mereka tengah menyetir, jangan angkat telepon dari mereka sampai setidaknya mereka selesai menyetir. (Menelepon sambil nyetir) bisa mengakibatkan tragedi," ujarnya.
(ddn/ddn)

Posted in: