Honda Tutup Paruh Pertama 2016 dengan Angka 100.000 Unit

Jakarta - Honda memprediksi penjualan mobil mereka selama paruh pertama tahun ini akan menembus 100.000 unit.

Honda hingga bulan Mei sudah mengumpulkan penjualan sebesar 90.190 unit, dengan melihat tren penjualan selama beberapa bulan terakhir, angka 100.000 unit dirasa Honda akan dicapai dengan mudah.

Honda pun mencatat, memasuki akhir semester I tahun 2016, pasar otomotif di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang stagnan, turun sekitar 0,6% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, penjualan Honda dari Januari sampai Mei 2016 justru meningkat 36% dibanding periode yang sama di tahun lalu, sekaligus merupakan pertumbuhan penju alan yang tertinggi di antara 5 besar merek otomotif di Indonesia.

Honda juga meningkatkan pangsa pasarnya, yaitu dari 15% di akhir tahun 2015 menjadi 20,5% di akhir Mei 2016.

Mobil BR-V kembali memberikan kontribusi yang signifikan bagi Honda. Model Crossover SUV yang memulai pengirimannya ke konsumen pada bulan Januari 2016 ini menyumbang 30% dari penjualan Honda atau sebesar 27.085 unit hingga Mei 2016.

"Pertumbuhan penjualan Honda didukung dengan penjualan yang memuaskan dari produk-produk utama kami, terutama Honda BR-V, Honda HR-V dan Honda Mobilio. Dengan berbagai produk baru yang baru memulai masa pengirimannya di bulan Mei lalu seperti Honda Brio Satya, Honda Brio RS dan All New Honda Civic Turbo, kami percaya tren positif ini dapat kami pertahankan di paruh kedua tahun ini," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Jakarta.

Untuk mendukung penjualannya dan meningkatnya kebutuhan layan an purna jual, pada tahun ini Honda menambah jaringan dealer yang tersebar di seluruh kawasan Indonesia.

Sampai saat ini, Honda memiliki 180 dealer yang terdiri dari diler 3S dan 3S cabang pembantu. Dalam 6 bulan pertama di tahun 2016, Honda telah meresmikan 10 diler baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Ditargetkan Honda akan memiliki 200 diler yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia pada akhir 2016.


(ddn/ddn)

Posted in: