Wednesday, June 22, 2016

R&D Otomotif Habiskan Investasi Lebih Banyak daripada Facebook

R&D Otomotif Habiskan Investasi Lebih Banyak daripada FacebookDetroit - Dalam hal riset dan pengembangan (R&D), produsen otomotif memang tak perhitungan. Terbukti, dari sebuah survei dinyatakan bahwa industri otomotif merupakan bidang yang banyak menghabiskan investasi dalam riset dan pengembangan.

Seperti dilaporkan The Detroit Bureau, Rabu (22/6/2016), General Motors (GM), Ford dan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menghabiskan dana riset dan pengembangan lebih banyak daripada perusahaan seperti Facebook. Laporan dari Dewan Kebijakan Otomotif Amerika (AAPC) menyatakan, berdasarkan data terbaru, investasi R&D di industri otomotif menghabiskan anggaran paling banyak kedua di dunia.

Di Amerika, pada tahun lalu industri otomotif menginvestasikan lebih dari US$ 20 miliar (Rp 265,7 triliun).

"Anggota kami (FCA, Ford dan GM) menduduki peringkat di antara investor teratas di dunia dalam penelitian dan pengembangan. Kami bangga dengan kontribusi penting insinyur dan ilmuwan mereka yang telah membuat inovasi dan kemajuan ekonomi. Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa tiga perusahaan tersebut telah berinvestasi dalam R&D lebih banyak dibanding Facebook, HP atau ExxonMobil," kata Presiden AAPC, Matt Blunt.

Blunt menambahkan, FCA, Ford dan GM merupakan tiga di antara beberapa perusahaan yang berlomba mengembangkan kendaraan berbahan bakar alternatif, material canggih dan kendaraan otonom. Selama lima tahun terakhir, ketiga perusahaan itu secara kolektif telah mengajukan lebih dari 15.000 paten di Amerika Serikat.

Blunt mengatakan, ruang lingkup pengeluaran pada R&D itu sebagian besar dimanfaatkan agar mobil yang diproduksi lebih aman dan lebih tahan lama. Sebu ah mobil baru atau pikap memiliki sekitar 60 mikroprosesor sebagai peranti keamanan dan keselamatan, sementara ponsel pintar hanya berisi satu. Setiap mikroprosesor pada kendaraan juga menggunakan 100 atau lebih sensor sehingga membuat kendaran memiliki teknologi yang canggih.

Selain itu, produsen otomotif juga mengelola rantai pasokan terbesar di dunia. Sebuah mobil memiliki 8.000 sampai 12.000 komponen yang bersumber dari seluruh dunia. Penggunaan komponen dari berbagai negara itu juga membutuhkan sistem yang kompleks untuk memastikan pengiriman.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment