Monday, June 6, 2016

Teknologi Mobil Listrik Makin Berkembang, ESDM: Kita Siapkan Listriknya

Teknologi Mobil Listrik Makin Berkembang, ESDM: Kita Siapkan ListriknyaJakarta - Pekan lalu, Menteri ESDM Sudirman Said menghadiri Mission Innovation di San Fransisco, Amerika Serikat (AS). Dalam tulisannya yang berjudul 'Membangun Energi Perlu Persistensi', Sudirman menuturkan perkembangan-perkembangan termutakhir teknologi energi baru terbarukan (EBT) yang terlihat dalam acara Mission Innovation.

Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus dari Sudirman adalah teknologi mobil listrik yang sedang 'happening', semakin murah dan perkembangannya jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko, yang ikut mendampingi Sudirman Said, menceritakan bahwa mobil listrik sudah sang at berkembang dan banyak digunakan di Amerika Serikat (AS).

Harganya pun makin murah, mobil listrik sekelas minibus Nissan sekarang harganya kira-kira US$ 35.000 atau Rp 455 juta. Taksi-taksi di AS juga sudah banyak yang memakai baterai, hanya menggunakan bahan bakar gas atau minyak dalam keadaan darurat.

Melihat cepatnya perkembangan teknologi mobil listrik yang suatu saat bakal menggantikan mobil berbahan bakar minyak, maka Indonesia pun perlu segera mempersiapkan diri.

Kementerian ESDM berpendapat, bahwa perlu sinergi antar kementerian agar Indonesia tak ketinggalan ketika mobil listrik sudah semakin masif. Penguasaan teknologi mobil listrik dan industrinya perlu didorong oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin), sementara Kementerian ESDM ikut menyiapkan infrastruktur untuk mobil listrik, yaitu pasokan listriknya.

"Begitu mobil listrik sudah jadi kebutuhan masif, kebutuhan infrastrukturnya harus dipenuhi. Kalau pasokan listrik, da ri kami (yang menyiapkan)," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko, saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Sementara untuk fasilitas stasiun pengisian listrik alias 'SPBU listrik', harus dibicarakan bersama dahulu apakah disiapkan juga oleh ESDM, PLN, atau menjadi tugas Kemenperin.

Infrastruktur-infrastruktur untuk mobil listrik terutama akan dibangun dulu di kota-kota besar yang daya mampu listriknya sudah aman, sudah tidak kekurangan listrik.

"Pasti nanti di kota-kota besar dulu yang nature-nya daya mampu listriknya sudah cukup," tutup Sujatmiko.
(feb/ddn)

0 comments:

Post a Comment