Wednesday, July 20, 2016

Layaknya Pesawat, Mobil Otonom Juga Perlu Kotak Hitam

Layaknya Pesawat, Mobil Otonom Juga Perlu Kotak HitamMunich - Beberapa pabrikan otomotif mulai berlomba mengembangkan mobil otonom tanpa sopir. Mobil otonom itu juga memerlukan kotak hitam, seperti pada pesawat.

Seperti diberitakan Reuters, Kamis (21/7/2016), Kementerian Transportasi Jerman berencana untuk membuat peraturan baru yang meminta produsen mobil melengkapi fungsi mobil otonom dengan kotak hitam. Perangkat kotak hitam itu berguna untuk menentukan tanggung jawab ketika terjadi kecelakaan.

Kotak hitam tersebut akan mencatat semua data ketika sistem autopilot aktif, saat sopir manusia mengambil alih kemudi dan jika sistem meminta agar sopir menyalip kendaraan lain.

Selain itu, Menteri Transportasi Jerman, Al exander Dobrindt mengatakan, pengemudi mobil otonom nantinya tidak perlu memperhatikan lalu lintas atau berkonsentrasi pada setir. Namun, pengemudi harus tetap duduk di belakang kemudi sehingga mereka bisa campur tangan dalam keadaan darurat.

Jerman adalah rumah bagi beberapa perusahaan mobil terbesar di dunia yang menjadi pemain global di pasar kendaraan otonom. Pabrikan asal Jerman seperti Mercedes-Benz, Audi dan BMW juga berniat untuk melahirkan teknologi mobil otonom.

Selain pabrikan asal Jerman itu, pabrikan di seluruh dunia juga sedang mengerjakan prototipe kendaraan otonom. Namun diprediksi, mobil otonom tidak bisa mengaspal sebelum 2020.
(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment