Sunday, December 23, 2012

Sekali Ngecas Mobil Listrik Dahlan Iskan Hanya Butuh Rp 73.200

Sekali Ngecas Mobil Listrik Dahlan Iskan Hanya Butuh Rp 73.200 Jakarta - Minggu kemarin, mobil sekelas Ferrari bertenaga listrik milik Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Dahlan Iskan baru saja diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Mobil bernama asli Tucuxi buatan Danet Suryatama ini bakal diproduksi sekaligus menjadi mobil listrik buatan Indonesia, maka yang menjadi pertanyaannya, kira-kira butuh berapa lama dan butuh biaya berapa jika mobil tersebut dicas?

Pembuat Tucuxi, Danet Suryatama, menjelaskan kalau mobil listrik Tucuxi ini memiliki kapasitas baterai sebesar 61 kWh. Dalam keadaan baterai kosong pengisian atau charging baterainya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.

Bagaimana kalau diisi di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang sudah beroperasi di beberapa tempat di Jakarta dan sekitarnya? Mobil listrik Tucuxi ini memiliki kapasitas baterai 61 kWh sedangkan tarif pengecasan yang ditetapkan oleh pemerintah di SPLU yakni Rp 1.200 per kWh berdasarkan tarif listrik non subsidi dari PT PLN.

"Kalau per kWh-nya Rp 1.200 ya tinggal kita kalikan saja dengan kapasitas baterainya. Tucuxi ini memiliki 61 kWh jika dikalikan Rp 1.200 ya sekitar Rp 73.200," ungkap Danet Suryatama saat berbincang dengan detikOto, Senin (24/12/2012).

Jadi mobil listrik Tucuxi ini jika mengisi di SPLU cukup membayar Rp 73.200. Dengan harga itu baterai sudah terisi penuh.

Dengan kapasitas baterai 61 kWh, mobil listrik Tucuxi milik Dahlan Iskan ini mampu menempuh jarak kurang lebih 400 km dan menghabiskan dana sebesar Rp 73.200 saja.

Sedangkan mobil dengan bahan bakar konvesional jika menempuh jarak 400 km akan memakan dana yang cukup besar terutama mobil dengan kapasitas mesin 3.500 cc.

Jika katakan saja mobil bermesin bensin itu memiliki konsumsi BBM 1:10, maka untuk menjangkau jarak 400 km dibutuhkan 40 liter BBM. Dengan harga BBM non subsidi sekitar Rp 9.100 per liter, maka dengan jarak itu, maka dana yang dikeluarkan mencapai Rp 364.000. Wah jauh sekali perbedaannya ya?


0 comments:

Post a Comment