Saturday, January 5, 2013

Mobil Listrik Dahlan Iskan Tidak Ada Airbag?

Mobil Listrik Dahlan Iskan Tidak Ada Airbag? Jakarta - Mobil listrik Tucuxi yang dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan mengalami rem blong dan menabrak tebing saat melaju di turunan Tawangmangu. Mobil mengalami rusak parah. Yang menjadi pertanyaan kenapa tidak terlihat bekas airbag yang mengembang?

Jika Anda melihat foto BMW X5 yang dikemudikan Rasyid Rajasa saat menabrak Luxio beberapa hari lalu, Anda akan melihat bekas airbag yang mengembang.

Ini Dia Mobil BWX X5 Milik Anak Hatta Rajasa

Airbag di BMW X5

Normalnya sebuah mobil berharga miliaran rupiah, fitur airbag sudah tersedia. Di Indonesia mobil berharga Rp 150 jutaan saja sekarang sudah memilikinya. Di mobil Ferrari apalagi.

Padahal airbag merupakan fitur keselamatan di mobil selain seatbelt, rem ABS, dan fitur-fitur lainnya.

Airbag dalam beberapa penelitian disebutkan sebanyak 75 persen efektif mengurangi cedera kepala serius dan 66 persen efektif mengurangi cedera pada dada (data dari Badan Keselamatan dan Lalu Lintas Jalan Amerika Serikat)

Tetapi saat Tucuxi mengalami kecelakaan kenapa tidak terlihat ada airbag? Apa airbag tidak terkembang sempurna? Memang Tucuxi sudah menggunakan sabuk pengaman yang lumayan canggih, seat belt sama yang biasa digunakan di mobil-mobil balap.

Pencipta mobil listrik ini Danet Suryatama masih belum bisa dihubungi detikOto soal ini.

Kondisi mobil Tucuxi sendiri sangat mengenaskan. Bagian kanan depan mobil hancur, serta bagian atapnya rusak.

Dalam kecepatan 60-80 Km/jam mobil menabrak tebing. Dahlan menabrakkan mobil ke tebing untuk menghindari timbulnya korban lain. Dahlan yang mengemudikan kendaraan itu didampingi Riki, ahli mobil listrik tak mengalami luka.

Mobil juga sempat menabrak tiang listrik dan mobil Panther yang sedang parkir. Dahlan kemudian melanjutkan perjalanan ke Magetan ke kampung halamannya untuk mengikuti pengajian.

Berikut spesifikasi mobil listrik Tucuxi:



  • Lebar: 1.995 mm
  • Tinggi: 1.200 mm
  • Jarak sumbu roda: 3.110 mm
  • Jarak bebas ke tanah: 150.9 mm
  • Berat: 1.112,1 Kg

Kelistrikan



  • Baterai : Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium
  • Jarak jelajah: 321-482 km sekali isi baterai penuh
  • Motor : 200KW (268HP) Permanent Magnet AC
  • Waktu pengisian: tergantung sistem, bisa 4 jam
  • Kapasitas: 2 (+2) or 4 passengers
  • Kecepatan maksimum: 193 km per jam
  • Bodi: Aramid-Carbon Fiber Composite

0 comments:

Post a Comment