Friday, March 1, 2013

Industri Otomotif China Ketinggalan 1 Dekade, Bagaimana Indonesia?

Industri Otomotif China Ketinggalan 1 Dekade, Bagaimana Indonesia? Beijing - Dalam beberapa tahun belakangan pasar mobil China telah meningkat secara signifikan dan bahkan telah menjadi pemimpin pasar mobil dunia dalam beberapa tahun terakhir. Namun ternyata, hal itu belum bisa membuat China mengejar ketertinggalan mereka. Paling tidak, kini China telah tertinggal 1 dekade dari Jepang dan negara-negara barat.

Kenyataan yang dilaporkan perusahaan riset Sanford C. Bernstein menjelaskan kalau meski mengalami kemajuan pesat, China teryata masih harus mengejar ketertinggalan mereka untuk bisa menghasilkan produk yang kompetitif secara global.

Hal itu dikarenakan para produsen mobil China tidaklah memperhatikan masalah riset dan pengembangan produk mereka. Pabrikan lokal hanya menyediakan dana 2 persen dari pendapatan mereka untuk divisi penelitian dan pengembangan, setengah dari yang dikeluarkan pabrikan internasional.

Sebagai akibatnya, banyak komponen atau fitur mobil China yang bisa dikatakan usang dan kalah dari pesaing asing. Terlebih untuk menjaga harga agar tetap murah, hal itu terus saja tidak dibenahi.

Dalam laporan itu, tim Berstein bahkan menemukan komponen berkarat di sedan Geely EC7 dengan las yang juga tidak rapi. Meski begitu, mereka terkesan dengan teknologi mesin mobil ini yang membuat tim ini mengatakan kalau secara keseluruhan sebenarnya mobil Geely itu bisa dibilang sebagai mobil yang "hampir kompetitif' untuk pasar global. Bila saja masalah-masalah tadi tidak ada, tentu mobil ini akan menjelma menjadi mobil bertaraf internasional.

Untuk itu, para peneliti pun menyarankan agar para produsen mobil China memberikan lebih banyak dana untuk tim riset mereka. "Dan akhirnya mereka akan berakhir sebagai pembuat mobil dari China di panggung dunia," kata analis Max Warburton.

Laporan tersebut dikhususkan untuk SAIC sebagai salah satu merek terkemuka di China yang mendapat banyak keuntungan dari kerjasama riset dengan mitra mereka General Motors.

Kalau China saja ketinggalan 1 dekade, lalu bagaimana dengan Indonesia?

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment