Jakarta - Minimnya permintaan akan mobil listrik van listrik membuat pabrikan Jerman Mercedes-Benz enggan melajutkan program mobil listrik Vito E-Cell. Kabar mengejutkan ini langsung disampaikan Head of Mercedes Van division, Volker Mornhinweg.
Seperti dilansir leftlanenews, sebelumnya Mercedes-Benz menguji pasar dengan menawarkan Vito E-Cell dengan menggunakan tenaga listrik kepada setiap konsumen mereka di negara-negara Eropa tertentu termasuk Jerman dan Inggris.
Terlepas dari transaksi sewa yang menarik, Mercedes hanya berhasil menjual beberapa ratus Vito E-Sel untuk pelanggan di seluruh Eropa. Akan tetapi biaya perusahaan yang minim dalam penelitian dan pengembangan, membuat pabrikan ternama ini membatalkan proyek berikutnya.
Bahkan Mercedes-Benz lebih memilih untuk melahirkan Van yang lebih efisien dengan menggunakan mesin diesel, yang menghasilkan pembakaran bersih bersama teknologi start/stop milik mereka.
Vito E-Sell memiliki 2 varian, Van panel dan Van tujuh penumpang dimana setiap varian van E-Sell menggunakan tenaga baterai E-Cell yang bisa berlari hingga 80 mil, dengan kecepatan tertinggi mencapai 80 km per jam.
(lth/ddn)
0 comments:
Post a Comment