KTM: Motor Kami Berbeda dengan Motor Sport Jepang

Jakarta - Sudah setahun Moto KTM Indonesia berkecimpung di pasar otomotif Tanah Air. Banyak hal yang sudah dilakukan oleh merek asal Austria tersebut.

Salah satu yang paling penting adalah memperluas jaringan untuk membangkitkan kepercayaan konsumen. Beberapa outlet telah berdiri seperti KTM Center BSD, Farindo Depok, KTM Center Pekalongan, KTM Center Semarang dan 3 Outlet KTM Center di Bandung.

Ada pula KTM Center Subang, KTM Center Garut, KTM Center Tasik, KTM Center Cirebon, KTM Center Solo, 2 Outlet KTM Center di Medan, KTM Center Surabaya, KTM Center Malang, KTM Center Gresik, KTM Center Bali, dan KTM Center Pekanbaru.

Terbaru adalah KTM Superstore SCBD sebagai outlet ke 20 yang diresmikan beberapa hari lalu.

“Prioritas kami saat ini adalah memperkuat infrastruktur serta memperluas jaringan. Dengan begitu kepercayaan konsumen akan tumbuh dengan hadirnya bengkel resmi serta ketersediaan suku cadang. Setelah itu kita baru menggenjot penjualan,” ungkap Alam, Direktur Utama PT. Moto KTM Indonesia (MKI) dalam keterangan resminya.

Jadi, lanjut Alam, tidaklah adil jika saat ini MKI dibandingkan dengan APM yang sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Diibaratkan anak yang baru belajar berjalan diadu lari dengan anak SD. Ketika semua sudah berjalan dengan lancer dan dealer terus tumbuh, secara otomatis penjualan akan meningkat.

MKI saat ini tengah melengkapi jajaran produk dengan beragam pilihan. Termasuk 3 model baru yang baru saja dikenalkan, 1190 Adventure, 990 SMT dan 690 Duke. “Kami juga berusaha melengkapi line-up produk untuk memuaskan para pecinta KTM dan juga memperkenalkan produk kami yang cukup variatif dan kompetitif”, tambahnya. Semua produk KTM memiliki keistimewaan tenaga terbesar dan bobot teringan dibanding para kompetitior di kelasnya.

Menanggapi adanya beberapa kalangan yang kerap membandingkan antara Duke 200 dengan motor model sport 250cc, Alam menjelaskan dengan gamblang, bahwa sebenarnya komparasi tersebut tidak sebanding.

“Ada perbedaan karakter, Duke punya karakter touring dan adventure yang sangat kental. Sementara kita disandingkan oleh motor tipe sport, disitu saja sudah tidak ketemu. Tapi kalau mau dibandingkan jelas kami lebih unggul," katanya.

"Pertama, teknologi yang kami miliki lebih canggih seperti shockbreaker depan model up side down, lalu lengan ayun belakang yang lebih kokoh namun punya karakter lentur sehingga menunjang stabilitas yang mantap. Selain itu, Duke bisa hidup di 2 alam, aspal dan off-road,” papar Alam.

Paling istimewa, semua produk KTM siap dipakai berkompetisi seperti moto Ready to Race. Sebab jajaran produk KTM punya 4 pilar penting yakni, purity, performance, adventure dan extreme.

“Ibaratnya begitu keluar dari showroom kami, anda bisa langsung ikut kejuaraan motocross atau supermoto. Kami sangat bangga menjual motor KTM, karena memiliki visi dan misi yang berbeda dengan merek lain. Dapat dilihat pada rating penjualan di Eropa terlebih saat mengalami krisis, KTM tetap menanjak. Bahkan kami telah membeli beberapa merk motor lainnya," lugasnya.

"Mengapa mahal? Karena kita lebih bagus dari segi material. Oleh karena itu sudah sewajarnya pengguna KTM merasa bangga. Karena memang kami berbeda” tutup Alam.

(syu/ddn)

Posted in: