Friday, August 30, 2013

Tantangan Berat Range Rover hybrid

Tantangan Berat Range Rover hybrid Jakarta - Beberapa waktu lalu Land Rover sudah memperlihatkan Range Rover Hybrid ke dunia. Saat ini, mobil yang diklain sebagai SUV hybrid pertama di dunia itu sedang mulai pengetesan yang melelahkan. Turing panjang dari Inggris hingga India.

Turing panjang itu dilakukan Land Rover untuk menunjukkan daya tahan kuat khas mobil-mobil Land Rover. Turing ini akan menempuh jarak hingga 9.950 mil atau sekitar 16.012 km, termasuk jalur sutera yang legendaris sejauh 4.000 km.

Turing bertema Silk Trail ini diperkirakan akan memakan waktu perjalanan darat selama 7 minggu melibas Eropa, Rusia, Asia hingga ke Mumbai, India. Rombongan telah berangkat pada 22 Agustus lalu dan diperkirakan akan tiba di Mumbai pada 15 Oktober mendatang.

Selain itu, rombongan dibagi menjadi 10 tahap dan dijadwalkan untuk mengunjungi 12 negara termasuk Perancis, Belgia, Jerman, Polandia, Ukraina, Rusia, Uzbekistan, Kyrgyzstan, Cina, Nepal dan India.

"Kami sangat senang dengan kemajuan sejauh ini, tapi Eropa adalah bagian yang mudah dengan jaringan jalan yang baik, ini telah memungkinkan kami untuk menggunakan sistem Hybrid untuk efek yang besar terutama di daerah perkotaan," kata pemimpin ekspedisi Dougie Dale.

Pada ekspedisi ini, Range Rover Hybrid akan menghadapi banyak tantangan. Selain jalan mulus di Eropa, rombongan juga akan melewati gunung, padang pasir yang gersang, dataran tinggi hingga jalan-jalan kota yang kacau di berbagai negara berkembang. Panas, kelembaban dan gurun akan memberikan pengujian sempurna untuk sistem hybrid mobil ini.

"Insinyur kami menggunakan petualangan ini sebagai pengembangan final sebelum resmi diluncurkan untuk produksi pada akhir tahun ini," John Edwards, Land Rover Global Brand Director.

Tenaga hybrid mobil ini sendiri datang dari mesin diesel 3 liter SDV6 yang digabungkan dengan motor listrik berkekuatan 35kW. Untuk menyalurkan daya digunakan transmisi ZF otomatis dengan 8 percepatan.

Sistem hybridnya, yakni baterai lithium, motor listrik, inverter hanya memiliki bobot 120 kg. Dalam mode elektrik Range Rover Hybrid bisa melaju pada kecepatan 48km/jam sejauh 1,6 km. Setelah itu giliran mesin diesel yang akan mendorong mobil.

Mesin diesel dan listrik itu menghasilkan tenaga maksimum 340PS pada 4.000 rpm dan torsi terbesar di kelasnya yakni 700 Nm pada 1.500-3.000 rpm. Mobil lalu sanggup berakselerasi dari 0-100 km per jam di bawah 7 detik dengan kecepatan maksimum 218 km per jam serta konsumsi BBM 18,7 km per liter.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment