Sunday, September 8, 2013

Anak Ahmad Dhani Belum Punya SIM

Anak Ahmad Dhani Belum Punya SIM Jakarta - Karena masih berusia 13 tahun, Dul jelas tak memiliki SIM. Hal ini ditegaskan oleh polisi.

Dul mengalami kecelakaan saat menyetir mobil sedan Lancer B 80S AL pada 01:45 WIB. Dia menabrak pembatas jalan tol Jagorawi, lalu berbalik ke arah berlawanan sehingga bertubrukan dengan Gran Max. Gran Max lalu menyundul Avanza. Enam orang di Gran Max tewas dan 9 orang terluka termasuk Dul dan rekannya, Noval.

Berikut petikan wawancara detikcom dengan Kasudit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono, Minggu (8/9/2013):

Bagaimana Pak, soal kecelakaan Dul?
Untuk saat ini masih kita dalami. Belum bisa diibicarakan, nanti kita kabarkan. Ini kita baru menuju RS Pondok Indah.

Apakah Dul sudah punya SIM?
Tidak ada (SIM).

Dalam mobil itu ada berapa orang?
Dua orang, sama temannya laki-laki (Noval).

Itu dipastikan tidak ada SIM?
Tidak ada.

Sementara itu, Polres Jakarta Timur menyatakan pengemudi Mitsubishi Lancer yang memicu kecelakaan maut di Tol Jagorawi, Abdul Qadir Jaelani, sedang diperiksa di RS Pondok Indah. Putra ketiga Ahmad Dhani itu dirawat di RS Pondok Indah (RSPI) bersama rekan semobilnya, Noval.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan di antaranya tes urine, darah, di sini (RSPI) ada dua orang yang dirawat, si Dul dan rekannya, Noval, yang berada satu mobil dengannya," kata Kanit Lantas Polres Jakarta Timur AKP Agung Budi Laksono.

Agung mengatakan hal itu di RSPI Jakarta Selatan, Jl Metro Pondok Indah, Minggu (8/9/2013).

"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Agung sambil berlalu ke ruang UGD rumah sakit elite itu.

Pihak Ahmad Dhani Janji Urus Biaya, Istri Korban: Nyawa Tak Akan Kembali

Pihak Ahmad Dhani menyambangi RS Polri, Kramat Jati, untuk meminta maaf kepada keluarga korban tewas kecelakaan Tol Jagorawi. Di RS Polri telah ada keluarga korban tewas bernama Komaruddin. Termasuk Voni (sebelumnya ditulis Poni), yang masih menangis tersedu-sedu meratapi kepergian suaminya.

"Kita turut berbelasungkawa, turut berduka cita. Kami akan mengurus sampai selesai. Rumah sakit kita yang nanggung, termasuk biaya pemakaman," kata utusan Ahmad Dhani, Rahmad (33), di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013).

Rahmad yang merupakan karyawan Ahmad Dhani menyatakan pihaknya akan membantu semua biaya korban. Namun Rahmad tak tahu menahu soal biaya yang disiapkan pihak Ahmad Dhani.

"Itu (nominal uang santunan) saya nggak tahu. Saya saja baru bangun tidur, ditelepon manajemen, terus berangkat saja. Yang penting saya bantu keluarga ini ngurus di rumah sakit," tutur Rahmad.

Namun Voni menyatakan segala santunan tak bisa mengembalikan nyawa suaminya. Dia geram terhadap tingkah laku keluarga Ahmad Dhani, yang menurutnya, sebagai keluarga kaya yang dengan mudahnya meminta maaf dan memberikan bantuan biaya.

"Minta maaf kan nggak bisa balikin nyawa orang. Enak banget minta maaf. Kalau orang kaya susah sih Mas, dia ngasih sekian juta tapi nggak bisa balikin nyawa orang. Saya juga nggak tahu kalau yang nabrak umur 13 tahun," tutur Voni dengan mata sembab.


(bil/syu)

0 comments:

Post a Comment