Jakarta - Mobil-mobil MPV tanpa hidung seperti Daihatsu Luxio kurang diminati masyarakat Indonesia. Meski begitu Daihatsu tetap bersikap optimistis dan menargetkan penjualan sebanyak 500 unit per bulan.
Angka ini memang tidak mengalami perubahan. Selama tahun 2013 lalu, Luxio terjual sebanyak 5.656 unit dengan penjualan sekitar 500 unit per bulan.
"Target penjualan kami masih belum berubah seperti tahun lalu. Kami masih masih menargetkan penjualan mencapai 500 unit per bulan," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, di Hotel Indonesia-Kempinski Jakarta, Rabu (19/2/2014).
"Karena pasarnya memang turun, bukan hanya kita pabrikan lain yang bermain di segmen ini juga mengalami penurunan," tambahnya.
Chief Operation Officer DSO, Toto Suryana menambahkan di Daihatsu MPV Low ada 2 tipe, MPV bonnet (Xenia) dan MPV semi bonnet. Segmen semi bonnet hanya sedikit yang bermain di dalamnya.
Inilah yang membuat segmen ini memiliki pasar yang sangat sedikit. Sementara di satu sisi di pasar low MPV banyak pendatang baru.
"Semi bonnet di 2012 mencapai 25 ribu unit, di tahun lalu 2013 turun menjadi 19 ribu unit.Sedangkan bonnet mencapai 300 ribuan di 2012. Naik ke 350 ribu unit," ujar Toto.
"Karena mungkin banyak yang pindah ke pasar bonnet (seperti Xenia), mungkin karena tren atau modelnya. Tapi tetap pasar yang tanpa hidung (semi bonnet) tetap ada, meski pasar di perkiranan akan stagnan atau menurun di tahun ini. Dan ini alasan kita juga mengubah tampilan New Luxio," tutupnya.
Galeri Foto Daihatsu New Luxio
0 comments:
Post a Comment