Saturday, February 1, 2014

Tanggapan Mabua Soal Pengendara Moge Arogan di JLNT

Tanggapan Mabua Soal Pengendara Moge Arogan di JLNTJakarta - Pagi tadi, salah satu pengguna Harley-Davidson 'Police' membuat ulah dengan masuk Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang. Pengendara ini melanggar aturan dan terpaksa dihentikan petugas kepolisian yang melakukan operasi.

Bagaimana tanggapan Mabua selaku distributor motor gede Harley-Davidson di Indonesia.

"Komentar saya, kita selalu memberikan pemahaman melalui safety riding, dan begitu juga mengenai ketertiban berlalu lintas. Kita harus menimbulkan simpatik dan harus memberikan contoh pada pengguna jalan lainnya. Kalau misalnya masih terjadi pelanggaran itu bisa saja oknum," kata Presiden Direktur PT Mabua Harley-Davidson Djonnie Rahmat, Sabtu (1/2/2014).

Menurutnya, kejadian moge Harley-Davidson masuk Jalan Layang Non Tol (JLNT) sangat disayangkan mengingat kejadian ini akan memperburuk citra pengguna moge Harley-Davidson di Indonesia khususnya Ibukota Jakarta.

"Dan kejadian itu sangat disayangkan kalau masih terjadi. Kalau dari kita (Mabua), kita selalu memberikan arahan kepada konsumen mengenai taat peraturan lalu lintas dan safety riding sehingga menjadi contoh yang baik bagi pengguna jalan lain. Dan edukasi ini selalu kita berikan melalui keterampilan yang sah, dan itu menjadi menu rutin kami (Mabus)," pungkas.

Djonnie sendiri tidak mengetahui secara pasti siapa penunggang motor gede asal Amerika Serikat tersebut. Pasalnya banyak distributor HD di Indonesia selain PT Mabua Harley-Davidson.

"Tanpa melihat siapa orangnya saya tidak tahu. Karena tulisan 'Police' itu bisa hanya stiker dan itu modifikasi siapa pun bisa melakukan, dan itu bisa oknum," yakinnya.


0 comments:

Post a Comment