Sunday, March 9, 2014

'Penjualan Mobil Dipengaruhi Banyak Hal'

Palembang - Di beberapa daerah penjualan mobil sangat berkaitan erat dengan banyak hal, termasuk kondisi di bisnis tambang dan komuditas. Contohnya, hal itu terjadi di Sumatera Selatan.

Branch Manager PT Astra International Tbk-Daihatsu Fanfan Fadhilah yang bertugas di Sumatera Selatan menjelaskan, di wilayah itu penjualan mobil sangat terpengaruh pada kondisi di bisnis batubara serta sawit dan karet.

Sebagai buktinya, Fanfan lalu memaparkan pada tahun 2013 secara total ada 26.831 mobil yang terjual, turun 4 persen dari tahun sebelumnya yang berada diangka 29.762 unit.

"Penjualan 2012 juta turun dari penjualan di 2011. Trennya memang turun sejak 2011 karena bisnis tambang dan komuditas sedang tidak bagus. Karena wilayah ini kan uang beredar banyak di bisnis itu, kalau bisnis tidak bagus maka banyak yang menunda membeli mobil," jelasnya.

Hal tersebut bertolak belakang dengan kondisi pasar mobil nasional yang sejak dua bulan lalu terus mencapai rekor dan menembus angka 1,2 juta unit.

Di bulan Januari lalu, lanjut Fanfan, ada 2.138 mobil yang terjual. Dari jumlah itu Daihatsu berhasil melepas 342 unit.

"Prediksi tahun ini, total rata-rata nanti akan ada di 2.300 unit. Memang kalau dijumlahkan pasar tetap akan turun. Itu tadi, bisnis di bidang lain kadang simultan memberi efek ke bisnis lain. Ini yang terjadi di bisnis mobil," ujarnya.

Namun, meski begitu di tataran nasional Daihatsu masih yakin bisa meningkatkan penjualan mereka. Di tahun 2013 saja penjualan mobil Daihatsu di Indonesia meningkat hingga 14 persen menjadi 185.942 unit.

Sementara di Januari, penjualan Daihatsu secara nasional berada di angka 16.084 unit. "Angka itu naik lagi di Februari menjadi 18.988 unit," cetus Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau.


0 comments:

Post a Comment