Friday, May 2, 2014

Ford Didenda Rp 34 Miliar

Ford Didenda Rp 34 MiliarJakarta - Akibat tidak menjual Fiesta dengan sistem yang bisa mencegah emisi berlebihan di California, Ford di denda hingga Rp 34,2 miliar. Sebagian dari denda tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai proyek yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara.

California Air Resources Board (ARB) hari ini mengumumkan bahwa Ford Motor Company telah sepakat untuk membayar denda sebesar US$ 2,96 juta atau sekitar Rp 34,2 miliar untuk pelanggaran hukum karena menjual Fiesta tanpa sistem On-Board Diagnostic (OBD) di California.

Dari dana itu, nantinya US$ 740.000 akan disalurkan ke California Pollution Control Financing Authority (CPCFA) yang menyediakan bantuan keuangan untuk proyek-proyek yang bertujuan untuk mengurangi polusi dan limbah serta mendorong penggunaan energi terbarukan.

Sisanya, sekitar US$ 2,22 jutaan akan disalurkan ke California Air Pollution Control Fund yang akan menggunakannya untuk mengurangi polusi udara melalui pendidikan serta penelitian penggunaan teknologi yang lebih bersih.

State Treasurer Bill Lockyer and ARB Emissions Compliance, Automotive Regulations and Science (ECARS) Division Chief Annette Hebert mengatakan kalau dana itu nanti akan disalurkan ke para pengguna truk untuk mendorong mereka menggunakan mesin clean diesel pada kendaraannya.

"Sementara Ford sepenuhnya bekerja sama dalam penyelesaian masalah ini, pelanggaran secara langsung dapat menyebabkan tingkat yang lebih tinggi dari polusi asap yang sangat serius," katanya di situs resmi ARB.

Sistem OBD sendiri adalah sebuah sistem yang memantau mesin dan operasional sistem kontrol emisi dimana sistem ini akan membantu membuat pengemudi waspada dengan memberi tahu bila terjadi masalah dengan mesin mereka agar bisa diselesaikan tanpa membuat mesin memproduksi polusi yang berlebihan.

Nah, Fiesta model tahun 2011 dan 2012 yang dijual di California dikatakan tidak menggunakan sistem ini, padahal sistem ini adalah salah satu syarat di California. Dengan patuh membayar denda ini Ford ingin agar di masa depan tidak ada lagi masalah dan mobil mereka di masa depan bisa sepenuhnya kompatibel dengan persyaratan sertifikasi di negara bagian di AS tersebut.



0 comments:

Post a Comment