Toyota Diminta Tarik Camry Hybrid

Jakarta - Karena ditenggarai memiliki masalah pada sistem pengeremannya, Toyota Motor Corp diserukan untuk menarik (recall) lebih dari 177.500 unit Camry hybrid mereka. Ini adalah demi konsumen dan nama baik Toyota sendiri.

Seruan itu berasal dari Cunsumer Reports sebuah media otomotif berpengaruh di Amerika Serikat yang mengatakan kalau banyak pemilik Camry hybrid telah menemukan potensi masalah pada sistem pengereman mobil mereka.

Masalah itu meliputi Camry hybrid model tahun 2007-2011. Kekuatan mengerem mobil-mobil ini dikatakan majalah tersebut bisa hilang yang membuat si pengendara harus menekan lebih dalam pedal rem mereka.

"Consumer Reports percaya bahwa Toyota harus merecall mobil-mobil ini," kata majalah itu seperti dikutip Reuters.

Recall tersebut, menurut mereka, berguna untuk menghindari konsumen dari masalah, terutama masalah keamanan dan keselamatan yang mungkin saja terjadi. Recall dianggap lebih baik dibandingkan menunggu hal ini menjadi masalah di masa depan.

Meski begitu, juru bicara Toyota John Hanson mengatakan bahwa pihaknya akan berkerjasama dengan Badan Keselamatan Lalu Lintas Nasional AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terkait masalah ini.

"Kami percaya tindakan kami untuk mengatasi masalah ini telah sesuai, dan kami terus bekerja sama dengan NHTSA dalam penyelidikan," katanya.

Sebelumnya, NHTSA telah membuka evaluasi awal terhadap sekitar 30.000 Camry hybrid model tahun 2007-2008 setelah menerima 59 pengaduan terkait masalah ini. Evaluasi awal adalah permulaan jalan menuju recall. Bila memang ditemukan ada masalah saat evaluasi awal ini, maka produsen akan segera diminta menarik mobil mereka.

Posted in: