Sunday, January 11, 2015

Jaket Airbag untuk Pemotor

Jaket Airbag untuk PemotorLondon - Keamanan berkendara menjadi fokus utama setiap pabrikan. Apalagi untuk produsen apparel atau aksesoris untuk pemotor. Kini, Alpinestars pun membuat jaket dengan kantung udara atau airbag untuk pemotor jalanan.

Sebelumnya, Alpinestars hanya membuat wearpack berkantung udara unuk pebalap.

Seperti dilansir BBC, Senin (12/1/2015), perusahaan yang berkantor di Italia bagian utara, Los Angeles dan Tokyo ini telah mengembangkan sistem kantung udara yang melindungi tubuh pemotor ketika kecelakaan. Dengan bentuk sebuah jaket, sistem akan meminimalisir cedera pada pengendaranya.

Sistem airbag untuk pemotor yang diberi nama Tech-Air Street memiliki sensor yang bisa memprediksi kecelakaan.

Airbag ini bisa mengembang dalam waktu 30 dan 60 milidetik sebelum kecelakaan. Kompresi udara dilepaskan dari sepasang silinder, kemudian mengembangkan udara yang diposisikan secara strategis.

(Alpinestars)

Sistem ini dijahit di dalam rompi yang ditutup dengan resleting dalam jaket model Valparaiso dan Viper milik Alpinestars.

(Alpinestars)
Unit kontrol airbag dan tabung udara diset dalam bentuk yang kaku sepanjang tulang belakang pengendara. Seluruh perangkat diaktifkan bila ritsleting jaketnya tertutup rapat.

Airbag diposisikan di bagian depan dan belakang yang melindungi tulang belakang, bahu, daerah ginjal dan dada dalam tabrakan. Sistem Tech-Air ini tidak mmbutuhkan koneksi dengan motor lain. Alhasil, pemiliknya bisa menggunakan jaket ini pada motor apa pun.

(Alpinestars)

Tapi, untuk mengaktifkan sistem ini, pemiliknya harus mengisi baterai rompi. Jika dalam kondisi penuh, baterai pada rompi airbag ini bisa tahan untuk berkendara selama 25 jam. Sebuah strip LED hadir di sepanjang lengan yang menunjukkan kondisi baterai.

Tech-Air milik Alpinestars ini baru tersedia di beberapa pasar Eropa pada musim 2015. Di sana, harga awal untu pelindung ini mulai dari 1.200 euro atau sekitar Rp 17,8 jutaan.

0 comments:

Post a Comment