Friday, February 27, 2015

Pemerintah Beri Tantangan untuk Industri Motor

 Pemerintah Beri Tantangan untuk Industri MotorBekasi - Untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia, pemerintah melalui Menteri Perdagangan Rachmat Gobel memberikan tantangan baru bagi pemeran otomotif nasional khususnya roda dua. Dalam beberapa tahun ke depan, angka ekspor sepeda motor diharapkan bisa naik lebih dari 300 persen.

"Harapan saya, Insya Allah 300 persen peningkatan ekspor tercapai dalam tiga tahun," kata Gobel di Bekasi, Jumat (27/2/2015).

Namun, setelah berpikir ulang, Gobel mengaku peningkatan 300 persen itu kecil. Untuk itu, ia memberi tantangan baru bagi pabrikan otomotif roda dua di Indonesia untuk mengekspor dua juta unit per tahun.

"Tapi mungkin 300 persen dihitung-hitung ternyata terlalu kecil. Jadi saya harapkan produksi otomotif khususnya roda dua secara total semua merek dalam lima tahun harus bisa ekspor 2 juta unit," tambah Gobel.

Sebagai informasi, menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, Gunadi Sindhuwinata, saat ini ekspor motor yang diproduksi di Indonesia baru 40 ribu sampai 50 ribu per tahun. Hal itu menambah rasa optimistis Gobel untuk menetapkan target peningkatan 300 persen.

"Saat ini ekspor baru 40.000. Jadi optimis 300 persen bisa tercapai. Jadi antara motor yang diproduksi untuk domestik 80 persen, 20 persen ekspor," ujar Gobel.

Untuk mendukung target itu, pemerintah Indonesia siap memberikan kemudahan. "Kita akan memberikan kemudahan atau insentif apa yang diperlukan. Karena ketika rapat kabinet kemarin, Bapak Presiden menanayakan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan ekspor," katanya.




(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment