Washington - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ingin pejabat negaranya menggunakan mobil listrik maupun plug-in hybrid lebih banyak lagi. Da meminta pemerintah federal untuk membeli lebih banyak mobil yang ramah lingkungan.
Seperti dilansir autoevolution, Kamis (26/3/2015) pemerintah federal memiliki ambisi besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen pada tahun 2025. Agar rencana itu berhasil, sebanyak 655.000 mobil listrik dan plug-in hybrid harus ditambahkan untuk armada kepemerintahan.
Obama merilis perintah yang mengharuskan badan federal untuk membeli mobil yang ramah lingkungan. Setidaknya 20 persen pembelian mobil baru sampai 2020 harus didominasi oleh mobil listrik ataupun plug-in hybrid pada tahap pertama.
Di tahap kedua, jumlah kedua jenis mobil ramah lingkungan itu harus naik menjadi 50 persen sampai 2025. Namun, merujuk data Alliance of Automobile Manufacturers, pembelian mobil listrik pemerintah lokal maupun negara bagian di Amerika Serikat pada 10 bulan pertama tahun 2014 kurang dari 0,33 persen, sedangkan plug-in hybrid hanya 4 persen.
Hal itu menciptakan PR yang menumpuk bagi pemerintah Amerika Serikat. Bayangkan, pemerintah federal, negara bagian dan pemerintah lokal membeli kendaraan baru sebanyak 175.122 pada tahun 2014. Namun, mobil listriknya hanya 512 unit dan mobil plug-in hybrid cuma 7.048 unit.
Paksaan Obama ini bukanlah pertama kalinya. Pada tahun 2009, orang Afrika pertama yang menjabat sebagai presiden Amerika Serikat itu mengeluarkan memorandum yang menyatakan bahwa semua pembelian atau penyewaan kendaraan pemerintahan harus memenuhi syarat kendaraan bahan bakar alternatif.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment