Wednesday, May 20, 2015

Yamaha New Vi-Ixion Advance Versi Movistar Dibuat Terbatas

Yamaha New Vi-Ixion Advance Versi Movistar Dibuat TerbatasJakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing resmi meluncurkan versi terbaru motor sport Yamaha New V-Ixion dalam dua varian yakni livery Moto GP atau Movistar Version dan varian standar atau reguler. Varian Movistar dibanderol Rp 24,65 juta dan tahun ini hanya dibuat 18.000 unit saja.

"Kami menetapkan produksi varian ini hanya 18.000 unit saja hingga akhir tahun ini. Meskipun kami percaya, realisasi penjualan bisa lebih dari itu," ujar Vice President Director Yamaha Indonesia, Dyonisius Beti saat ditemui di sela peluncuran di Serpong, Tangerang, Rabu (20/5/2015).

Dyon menegaskan pihaknya optimistis varian itu bakal laris manis karena ada dua alasan. Pertama, selama ini Yamaha New V-Ixion telah merajai pasar motor sport 150 cc. Artinya, motor ini sangat diminati masyarakat.

Alasan kedua, pengalaman membuktikan bahwa model yang memiliki kekhasan justru sangat diminati konsumen. Soalnya, selain dinilai memiliki keunikan juga ekslusivitas.

Namun, varian tidak berbeda dengan varian reguler baik fitur maupun mesin. Mesin 150 cc yang diusungnya mampu menyemburkan tenaga hingga 16,59 PS pada 8.000 rpm dan torsi 14,5 Nm pada 7.500 rpm.

Adapun fitur baru yang ditanam di V-Ixion Advance adalah desain lampu utama yang baru, rear fender lebih pendek, new gold cover crank case, standar emisi euro3, cool under cowl, double layer air scoop, serta emblem New V-Ixion 3D.

Sementara saat disinggung soal tampilan grafis dan atribut lain yang menggunakan cutting sticker dan bukan dengan airbrush seperti yang biasa dilakukan untuk model lain, Dyon berdalih hal itu mempertimbangkan biaya produksi, dab keseragaman produk.

"Karena kalau airbrush perlu satu-satu, sehingga untuk model yang dibuat secara massif bisa butuh waktu lama. Ongkosnya pun. Selain itu bisa berpotensi tidak seragam. Itu alsannya," ucapnya.

Adapun soal atribut atau tanda-tanda lain yang tak sama persis dengan model di MotoGP aslinya, Dyon menyebut memang tidak semua bisa dilakulan. Karena untuk memasang atribut itu, apalagi yang berkiatan dengan lambang atau hak paten perusahaan sponsor diperlukan izin khusus dari masing-masing perusahaan. Walhasil proses produksi akan lama dan ongkos mahal.

"Tetapi apa yang kita tampilkan di varian sudah mewakili sebagai versi Movistar. Karena bagian-bagian yang esensial sudah terwakili semua," imbuhnya.

0 comments:

Post a Comment