Jakarta - Pangsa pasar sedan di Indonesia saat ini terus menciut dibanding pangsa pasar model lainnya, meski begitu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana memperkenalkan sedan baru, Ciaz pada pertengahan Agustus mendatang. Agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, itu beralasan langkahnya itu merupakan strategi jangka panjang dengan melihat peluang pasar ekspor.
"Sekarang seperti ini, saya tanya. Di global model apa yang paling laris? Sedan kan? Lalu bagaimana Indonesia bersaing dengan negara global lainnya jika kita terus terfokus pada MPV," tutur 4W Deputy Managing Director PT SIS, Davy J Tuilan, di sela Breakfast With Suzuki, di Jakarta, Jumat (31/7/2015).
Artinya, kata dia, jika sedan ini dipasarkan dan kemudian diproduksi di Indonesia, bisa saja diekspor. "Ya nantinya kan bisa di ekspor," kata Davy.
Lantas, apa sejatinya kerunggulan sedan ini? Kalau melihat Suzuki Ciaz yang ada di Thailand, tampilan sedan ini kental dengan kesan nelegan dan mewah dengan ruang interior yang luas dan nyaman. Selain itu Ciaz juga menawarkan aspek keselamatan berkendara terbaik, performa mengemudi yang mumpuni namun tetap irit bahan bakar.
Ciaz dibekali mesin bensin K12B berkapasitas 1.250 cc. Mesin itu dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan bisa menggunakan CVT dengan gearbox tambahan.
Suzuki Motor Thailand mulai memproduksinya Juni lalu di pabrik Rayong. Ciaz merrupakan model ketiga yang diproduksi di pabrik itu setelah Swift pada 2012 dan Celerio sejak 2014 lalu.
"Wilayah Asia, yang mewakili sekitar 10 persen dari keseluruhan penjualan di luar Jepang merupakan wilayah yang penting secara strategis. Karena kami akan mengekspor model yang dibuat di pabrik Rayong ke Asia dan Eropa, Thailand menjadi basis yang penting bagi bisnis global kami," kata Executive Vice President Suzuki, Toshihiro Suzuki seperti diberitakan detikOto sebelumnya.
(lth/arf)
0 comments:
Post a Comment