Monday, December 7, 2015

Kontroversi Ban Cacing

Kontroversi Ban CacingJakarta - Menggunakan ban cacing dalam kegiatan sehari-hari memang terlihat modis, terutama jika pemasangannya pas, membuat motor Anda terlihat semakin keren.

Bagi Anda yang belum mengetahui ban cacing, ban cacing adalah ban kecil dan tipis yang banyak digunakan anak muda. Salah satu alasan menggunakan ban cacing adalah agar lebih menambah laju kecepatan karena beratnya yang ringan.

Ada kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan ban kecil, yaitu tarikan lebih ringan dan akselerasi juga bertambah.

Dari beberapa data yang ada, ketika ban motor berukuran kecil, maka motor akan mengalami perbedaan yang lumayan signifikan terutama untuk tarikan gas pertama, lebih enteng dan lebih agresif.

Berbeda jka motor menggunakan ban standar, biasanya tarikan agak lambat. Menggunakan ban kecil membuat lebih gesit dan cepat, karena penggunaan ban kecil ini memang kerap dilakukan pada motor-motor yang mengikuti ajang drag bike dan digelar resmi. Sementara perkembangannya saat ini, justru ban cacing dipakai untuk kegiatan sehari-hari dengan mobilitas tinggi. Ban kecil juga dapat membuat rantai dan gear motor lebih awet. Namun, tidak benar juga jika digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Selan kelebihan, sudah tentu pula ada kekurangan. Untuk hal keselamatan saja, jika ban tersebut digunakan harian, memiliki potensi kecelakaan yang lebih besar ketimbang biker yang menggunakan ban motor standar bawaan pabrik.

Seminimalnya, penggunaan ban cacing bisa menyebabkan motor mudah tergelincir atau selip. Ketika menggunakan ban motor berukuran kecil dan melaju dengan kecepatan tinggi, hal ini berbahaya untuk bermanuver karena motor menjadi tidak stabil. Logikanya, ban kecil tidak dapat mengimbangi bobot motor dan pengendara.

Kerugian lainnya, tentu saja merusak pelek motor. Ban kecil tentunya tidak sanggup meredam benturan atau getaran, sehingga bisa menyebabkan pelek motor bengkok atau justru patah.

Misalnya, jika pengendara dengan ban kecil berjalan di medan bebatuan dan berlubang, tentu pengendara tidak bisa menghindar. Hasilnya pelek menjadi mudah rusak, terutama untuk pelek jari- jari.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment