Tuesday, January 5, 2016

Kaca Spion di Motor Itu Penting, Jangan Diganti Apalagi Dilepas!

Kaca Spion di Motor Itu Penting, Jangan Diganti Apalagi Dilepas!Jakarta - Setiap bagian sepeda motor yang dibuat langsung oleh pabrikan pasti memiliki peran penting. Tidak mungkin pabrikan melakukan penelitian bertahun-tahun jika ada bagian yang tidak diperlukan.

Salah satu perangkat yang sering disepelekan di sepeda motor adalah keberadaan kaca spion. Sering kali pemilik sepeda motor menganggap bahwa kaca spion bawaan pabrikan terkesan mengganggu.

Posisinya yang lebar dianggap membuat sulit untuk selap-selip. Jadinya, banyak yang mengganti dengan kaca spion yang ukuran kacanya kecil, atau memiliki batang lebih pendek. Yang lebih parah, kaca spionnya dilepas. Hal ini biasanya bisa kita lihat pada motor-motor sport.

Sebaiknya Otolovers jangan mengganti kaca spion asli pabrikan jika kondisinya masih baik dengan spion yang lebih kecil. Melepas kaca spion juga tidak disarankan.

Seperti detikOto kutip dari laman Welovehonda, Selasa (5/1/2016), kaca spion menjadi salah satu unsur keamanan yang penting. Sebab, mengendarai sepeda motor itu risikonya jauh lebih besar ketimbang mobil. Agar aman di jalan, salah satu caranya adalah dengan tetap memantau kondisi lalu lintas di belakang melalui kaca spion.

Kalau di motor, fungsi dari kaca spion tentu untuk melihat objek yang ada di belakang motor. Kaca spion membantu pemotor untuk tidak menoleh ke belakang dan tetap fokus ke jalan tiap kali ingin berbelok.

Kalau tidak ada kaca spion, konsentrasi bisa terpecah. Begitu di depan ada kendaraan lain, bisa-bisa pemotor jadi kaget sendiri.

Spion sudah didesain dengan spesifikasi dan model motornya. Sebab, posisi duduk setiap motor berbeda. Ada yang duduk tegak, ada juga yang agak menunduk. Lebar setang setiap motor juga berbeda.

Laman Welovehonda mencontohkan, jika sebuah sepeda motor harusnya memiliki lebar spion 15 cm namun diganti dengan spion berukuran 10 cm, pemotor tidak akan bisa melihat jelas ke belakang. Yang terlihat hanyalah tangan pemotor sendiri.


(rgr/ddn)

0 comments:

Post a Comment