Monday, February 29, 2016

7 Tips Perawatan 'Si Karet Bundar'

7 Tips Perawatan Jakarta - Tidak sedikit pengendara hanya memikirkan tampilan eksterior kendaraan mereka, agar terlihat mewah, namun lupa memerhatikan si karet bundar alias ban. Apalagi merawatnya.

Padahal ban adalah salah satu faktor penentu pertama keselamatan Anda di saat berkendara. Ban adalah bagian dari kendaraan yang menyentuh permukaan jalan. Performa kendaraan yang bagus, takkan cukup kalau bannya jelek.

Nah karena itu, rajin-rajinlah merawat ban Anda. Berikut 7 tips perawatan ban dari Marketing Communication 1 Station, Deky Arjuna Prasetya yang bisa Anda lakukan:

1. Periksa tekanan ban

Disarankan Anda selalu melakukan pemeriksaan tekanan angin secara berkala, sedikitnya satu kali tiap bulan. "Terlebih, jika Anda akan melakukan perjalanan jauh. Sesuaikan tekanan ban dengan buku panduan pemilik kendaraan," ujarnya.

2. Cek aus atau tidak ban Anda

Selain bisa melihat langsung secara kasat mata, dengan tampilan ban yang sudah mulai terlihat botak. Ban yang sudah aus, juga bisa ditandai dengan terlihatnya simbol segitiga atau tulisan TWI (Tread Wear Indicator) pada dinding samping bagian atas. Tentunya, segera ganti ban jika indikator tersebut sudah mulai terlihat.

3. Rutin melakukan balancing dan spooring

Dijamin, Anda akan mengalami banyak permasalahan jika tidak rutin melakukan balancing atau spooring. Gangguan yang sering terjadi jika Anda tidak rutin melakukan balancing/spooring, kendaraan akan menjadi kurang seimbang.

Kondisi ini disebabkan karena getaran yang berlebih akibat ban yang tidak seimbang.

4. Lakukan rotasi ban

Jika dibutuhkan karena ban aus yang tidak merata, maka lakukanlah rotasi berkala pada ban yang Anda gunakan. Idealnya lakukanlah rotasi setiap 10.000 km.

Tujuannya, agar ban memiliki umur pemakaian yang sama, dan untuk mencegah keausan yang tidak merata.

5. Cek tutup pentil

Kalau ada yang meremehkan peran tutup pentil yang berukuran kecil. Pastikan mulai sekarang Anda tidak meremehkannya. Karena tutup pentil bisa menjaga dalam ban mobil Anda bebas dari kotoran, yang bisa membahayakan.

Sehingga pastikan tutup pentil terpasang dengan benar. Karena tutup pentil juga bisa mencegah keluarnya udara, dan menjaga agar tekanan angin tetap stabil.

6. Pastikan pelek dalam kondisi prima

Ban tidak akan berarti tanpa adanya peran pelek. Sehingga sudah seharusnya Anda memperhatikan kondisi pelek Anda. Karena pelek merupakan komponen pendukung ban yang juga memiliki fungsi vital. Pastikan pelek selalu dalam kondisi prima.

Jika terdapat retak, berubah bentuk, atau berkarat, usahakan untuk seger a mengganti dengan yang baru.

Dan sesuaikan muatan dengan petunjuk pemakaian kendaraan. Kelebihan muatan akan menyebabkan ban cepat aus.

7. Pilih rute perjalanan yang benar

Berhati-hatilah dalam memilih rute perjalanan. Permukaan jalan yang kasar akan lebih mudah mengikis telapak ban.

"Saat melewati jalan berlubang, usahakan untuk tidak membelok tiba-tiba agar ban terhindar dari benturan samping," tutupnya.
(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment