Wednesday, April 20, 2016

4 Mobil Mini Mitsubishi Langgar Aturan Pengujian Konsumsi BBM

4 Mobil Mini Mitsubishi Langgar Aturan Pengujian Konsumsi BBMTokyo - Mitsubishi melakukan pelanggaran yang cukup berat. Di Jepang, 4 mobil mini milik Mitsubishi melanggar aturan dalam pengujian efisiensi bahan bakar.

Presiden sekaligus Chief Operating Officer Mitsubishi Motors Corporation, Tetsuro Aikawa pun mengakui kesalahan perusahaannya. Dalam konferensi pers di Tokyo, Jepang, Aikawa mengakui apa yang telah dilakukan perusahaannya tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Jepang.

"Ini adalah kesalahan yang disengaja. Kesengajaan ini untuk menunjukkan angka-angka yang lebih baik," ujar Tetsuro Aikawa, dilansir Nikkei, Rabu (20/4/2016).

Ia juga mengatakan bahwa kesalahan tersebut akan menjadi tanggung jawabnya. Terkait soal pengunduran diri akibat kasus ini, Aikawa menjelaskan akan fokus untuk menelusuri fakta atas kasus ini, termasuk untuk model yang dijual di luar Jepang.

Dua dari empat model yang diuji yaitu eK Wagon dan eK Space yang diproduksi sejak 2013. Model lainnya yang masuk dalam ujicoba tersebut yakni Dayz dan Dayz Roox yang diproduksi untuk Nissan Motor.

Mitsubishi eK Wagon Ada Versi Mesin Turbo


Mobil Kecil Nissan di Mata Desainer

Mitsubishi sudah menjual 157.000 kendaraan selama bulan Maret sementara untuk Nissan sudah diproduksi sebanyak 468.000 unit.

Hasil tes yang me nipu itu muncul setelah Nissan menemukan data yang tidak konsisten. Nissan yang menguji sendiri mobil buatan Mitsubishi menunjukkan angka konsumsi BBM 7 persen lebih boros dari punya Mitsubishi. Hal ini membuat Mitsubishi melakukan pengecekan sendiri.

Wakil Presiden Mitsubishi Motor Corporation, Ryugo Nakao mengatakan akan mempersiapkan komite independen untuk menginvestigasi soal efisiensi bahan bakar ini.

Nakao juga mengatakan pihaknya akan menyelidiki apakah mobil yang dijual di luar Jepang mengalami hal yang serupa. "Sejauh ini tidak ada kasus yang serupa di luar Jepang," ujarnya.

Dalam siaran pers Mitsubishi disebutkan Mitsubishi meminta maaf kepada para konsumen dan stakeholdernya. Mitsubishi pun memutuskan untuk menghentikan produksi dan penjualan mobil yang terkait. "Mitsubishi akan mendiskusikan kompensasi terkait hal ini," tulis Mitsubishi.
(nkn/ddn)

0 comments:

Post a Comment