Monday, April 11, 2016

Penjualan Ritel dan Wholesales Daihatsu di Kisaran 42.000 Unit

Penjualan Ritel dan Wholesales Daihatsu di Kisaran 42.000 UnitJakarta - Penjualan wholesales Daihatsu pada triwulan pertama 2016 tercatat menurun sebesar 6 persen jika dibanding tahun lalu. Wholesales Daihatsu pada triwulan pertama 2016 tercatat 42.542 unit.

Namun buat Daihatsu, penjualan wholesales (pengiriman mobil ke diler) yang turun itu masih cukup sehat, stok tidak terlalu menumpuk di diler, karena penjualan ritel (pengiriman kendaraan ke konsumen) masih berada di kisaran 42.000. Tepatnya 42.299 unit. Sementara di periode yang sama tahun lalu, penjualan retail Daihatsu tercatat 41.464 unit, jadi ada kenaikan.

Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengungkapkan angka penjualan tersebut cukup baik jika meli hat kondisi pasar otomotif yang lesu.

"Kami bersyukur, Triwulan pertama 2016 ini, Daihatsu mencapai penjualan yang cukup baik, ditengah kondisi pasar otomotif domestik yang menurun," ujar Amelia, dalam siaran pers yang diterima detikOto, Selasa (12/4/2016).

Kendaraan bisnis keluaran Daihatsu yakni Gran Max Pick Up dan Gran Max Minibus menyumbang penjualan terbesar untuk kategori wholesales, masing-masing mencatat total 12.881 unit dan 3.754 unit.

Sementara untuk mobil penumpang Daihatsu Ayla berada di posisi dua pada kontribusi wholesales yang terjual 11.593 unit atau sebesar 8 persen. Diikuti dengan Great New Xenia di posisi ketiga 9.202 unit atau sebesar 22 persen.

Kontribusi untuk penjualan retail Daihatsu di triwulan 2016 disumbangkan oleh Gran Max dengan komposisi Pick Up 11.806 unit dan Mini Bus 3.418 unit. Sedangkan LCGC Ayla berada di peringkat dua dengan total penjualan 11.164 unit. Diikuti dengan Great New Xenia yang menyumbang penjualan 10.755 unit.

Untuk total pasar otomotif nasional sendiri selama periode 3 bulan pertama 2016 penjualan wholesales mencapai 266.885 unit atau turun 5% dibandingkan periode Q1-2015 yang mencapai 282.344 unit. Sementara Retailsales Q1-2016 justru mengalami kenaikan 2% mencapai 261.985 unit dibandingkan periode Q1-2015 yang hanya mencapai 257.278 unit.
(nkn/ddn)

0 comments:

Post a Comment