Yokohama -
Nissan akhirnya menjadi 'penyelamat' Mitsubishi dengan mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi. Langkah Nissan tersebut mendapat perhatian dari konsultan otomotif yang berbasis di Amerika Serikat, IHS Automotive.
Managing Director IHS Automotive, James Chao melihat langkah keduanya untuk beraliansi di tengah skandal merupakan hal yang rumit. Apalagi, Nissan sebelumnya juga telah bekerja sama dengan Renault.ÂÂ
Aliansi antar tiga perusahaan besar membutuhkan manajemen yang rapi. "Aliansi adalah hal yang sulit untuk diatur. Ini adalah hal yang rumit. Akan ada perbedaan budaya diantara pihak ketiga," jelas James, dikutip CNN pada Jumat (13/5/2016).
Namun di sisi lain aliansi keduanya, ditambahkan oleh James Chao bakal menjadi jaringan yang positif bagi Nissan. Apalagi melihat Nissan telah menjalin relasi dengan merek mobil lainnya yaitu Renault sejak 1999.
Dalam jumpa pers kemarin, CEO Nissan Carlos Ghosn meyakinkan bahwa merek Mitsubishi akan tetap berkibar di bawah bendera mereka."Kami telah memiliki pengalaman panjang untuk menjaga nama merek terpisah. Mitsubishi bakal tetap menjadi Mitsubishi," ujar Carlos Ghosn.
(nkn/ddn)
0 comments:
Post a Comment