Nissan Diuntungkan dengan Nama Mitsubishi yang Besar di Asia

Yokohama - Nissan dan Mitsubishi telah menandatangani perjanjia untuk membentuk sebuah aliansi strategis antarkedua pabrikan. Nissan akan mengambil saham Mitsubishi senilai 34 persen atau 237 miliar yen (sekitar Rp 29 triliun). Chairman dan CEO Nissan Motor, Carlos Ghosn percaya, kerja sama ini adalah solusi terbaik antara kedua pihak.

Ghosn menyebut, bagian dari daya tarik Mitsubishi adalah kekuatannya di pasar Asia. Bahkan dia mengakui, di beberapa pasar, Mitsubishi lebih baik daripada Nissan.

"Kinerja Mitsubishi di beberapa pasar lebih baik daripada Nissan. Di Asia Tenggara, misalnya, Mitsubishi melakukan pekerjaan yang besar, terutama dengan SUV," ucap Ghosn se perti dikutip Asia Nikkei, Kamis (12/5/2016).

Di sisi lain, Chairman dan CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko mengatakan, Nissan memiliki pengalaman dan berhasil mengelola aliansi (Nissan-Renault). Masuko menilai, perjanjian ini menjadi kesepakatan yang baik untuk semua pihak.

"Ini adalah kesempatan yang akan diterima dengan baik oleh semua pemangku kepentingan, termasuk pelanggan dan karyawan kami. Nissan memiliki pengalaman kesuksesan dalam mengelola aliansi. Itu menggembirakan," kata Masuko.

Aliansi strategis itu akan mengembangkan kerja sama Nissan dan Mitsubishi yang sudah terbentuk sejak 5 tahun lalu. Nissan dan Mitsubishi sepakat untuk bekerja sama dalam pembelian, platform kendaraan, berbagi teknologi dan utilisasi pabrik serta meningkatkan pasar masing-masing.
(rgr/ddn)

Posted in: