Wednesday, June 15, 2016

Apa Saja Trik Penjual 'Mobil Sampah' Agar Mobilnya Laku Dibeli Orang?

Apa Saja Trik Penjual Jakarta - Menjelang Lebaran ini, calon pembeli disarankan untuk berhati-hati dalam membeli mobil bekas. Karena di masa-masa inilah para penjahat mulai meluncurkan ide-ide penipuannya.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan para penipu terhadap mobil-mobil bekas yang akan dijual.

"Wah hati-hati pada saat waktu-waktu kaya gini beli mobil bekas, risikonya tinggi. Kayak yang tadi saya bilang penipu itu ya ikutan kalau lagi pas ramai kaya sekarang ini, dia ikutan aja jual mobil juga," ujar Chief Operating Officer mobil88 Halomoan Fischer.

Mobil bisa dipermak agar terlihat lebih bagus, atau memiliki surat kendaraan yang resmi. Bahkan odometer digital pu n sampai bisa dicurangi. Belum juga nomor rangka mesin yang beda.

"Odometer diputer gampang, kata orang sekarang udah banyak yang digital susah dimainin, salah, malah lebih gampang tinggal colok ke laptop pilih mau nomor cantik berapa. Lalu surat kendaraan harus jelas asal-usulnya tinggi juga itu risikonya surat-surat itu, terus mobil bekas tabrakan, mobil bekas banjir, sama jangan lupa nomor mesin, nah nomor mesin nih, mesin pernah jebol ditukar ke black market, kalau di bengkel resmi ada suratnya tuker mesin, mesin baru, kalau abal-abal kayak di BM (black market) engga ada suratnya, pada saat mau balik nama nomor mesin beda," tutur Fischer.

Oleh karena itu Fischer menyarankan jika memang ingin membeli mobil bekas pilih lah tempat yang terpercaya. "Beli lah mobil bekas di tempat yang bisa bertanggung jawab, artinya jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, bisa balik lagi ke tempat belinya dan bisa di pertanggung jawabin oleh pihak penjual," jelas Fi scher.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment