California - The Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat sedang menyelidiki Tesla Motors akibat kecelakaan fatal yang menewaskan seorang korban. Kecelakaan fatal itu melibatkan fitur Autopilot.
Dilansir Autoguide, Rabu (13/7/2016), kecelakaan itu terjadi pada 7 Mei yang menewaskan Joshua Brown. Ketika korban mengaktifkan mode autopilot, Tesla Model S miliknya menabrak semi-truk di Florida.
Tesla telah melapor ke Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) atas kematian pada kecelakaan tersebut.
SEC saat ini tengah meneliti apakah kecelakaan ini berdampak kepada investor. Ini bisa menjadi pertimbangan penti ng dari para investor untuk ke depannya. Penyelidikan ini dilaporkan masih dalam tahap awal.
Seorang juru bicara Tesla menaggapi bahwa kecelakaan tersebut tidak perlu diungkapkan kepada investor. Kecelakaan ini tidak membuat saham Tesla menurun setelah adanya laporan kematian tersebut.
(rgr/rgr)
0 comments:
Post a Comment