Wednesday, January 23, 2013

Ditekan Kolektor Mobil, Walikota Paris Tak Jadi Larang Mobil Tua

Ditekan Kolektor Mobil, Walikota Paris Tak Jadi Larang Mobil Tua Paris - Walikota Paris hendak mengusir mobil-mobil dan motor-motor tua dari jalanan kota Paris untuk menciptakan udara bersih di kota mode tersebut. Namun apa daya, tekanan besar dari para pecinta mobil membuat sang walikota urung melaksanakan niatnya.

Walikota Paris Bertrand Delanoe akhir tahun lalu membuat wacana untuk melarang mobil berusia 17 tahun ke atas untuk masuk batas wilayah kota Paris, Perancis.

Dia pun meminta Komisi Eropa untuk mengubah Paris dan banyak daerah sekitarnya menjadi zona udara bersih terbesar di Perancis.

Komisi sebenarnya belum menyetujui permintaan Delanoe, tapi para penggemar mobil vintage dari seluruh Perancis dengan cepat menggalang usaha untuk memprotes langkah tersebut.

Selama beberapa minggu terakhir, anggota pemerintahan Paris telah mengadakan beberapa pertemuan untuk membahas masalah ini dan mereka telah memutuskan untuk mencari cara untuk membuat pengecualian untuk aturan terkait mobil klasik.

"Saya menyadari bahwa beberapa mobil tua memiliki nilai budaya," kata Delanoe dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis Le Parisien dan dikutip Left Lane News.

"Kami masih bekerja untuk detailnya. Kami tidak akan melarang mereka. Tapi kami tidak akan membiarkan orang untuk membawanya setiap hari," lugas Delanoe.

Padahal sebelumnya sang walikota mengatakan kalau langkah itu diperlukan untuk mengurangi polusi yang menyelimuti Paris. Aturan ini memungkinkan kalau legenda hidup seperti Citroen 2CV, Peugeot 205 dan Renault 4 yang sangat banyak di Paris serta Vespa tua akan hilang. Padahal, kendaraan-kendaraan tua tadi sejak lama telah memperkuat citra Paris sebagai kota eksotis.


0 comments:

Post a Comment