Wednesday, April 17, 2013

Mobil Autopilot Harus Segera Disosialisasi

Mobil Autopilot Harus Segera Disosialisasi Jakarta - Sistem autopilot pada mobil saat ini terus dikembangkan. Gubernur negara bagian Michigan mengatakan kalau sistem autopilot bekerja lebih baik daripada pengendara manusia.

Gubernur negara bagian Michigan, RIck Snyder mengatakan kalau dia ingin Michigan menjadi negara keempat di Amerika Serikat yang mengizinkan mobil yang bisa berjalan otomatis tanpa dikemudikan berlalu-lalang di jalanan umum.

Sebab, mobil yang memiliki fitur autopilot menurutnya sangat penting bagi perkembangan industri otomotif di masa depan. Terlebih setelah dia mencoba sendiri mobil yang sudah mengaplikasi fitur autopilot dari Google.

"Mereka membawa saya keluar di jalan bebas hambatan California dan menunjukkan bagaimana ini bekerja. Saat Anda duduk di dalam kendaraan itu, Anda dapat melihat bagaimana hal itu (sistem autopilot) menganalisa semua keputusan seperti Anda sebagai supir normal," katanya seperti detikOto kutip dari USA Today.

"Dan itu (sistem autopilot) mampu melakukannya lebih cepat dan lebih baik daripada banyak dari kita, manusia sebagai pengendara," lugasnya lagi.

Michigan saat ini sedang mengejar ketinggalan mereka dari California, Florida dan Nevada yang sudah menerapkan aturan terkait mobil otonomon ini.

Teknologi mobil yang bisa berjalan tanpa dikendalikan manusia sendiri sudah lama dikembangkan. Beberapa universitas di dunia sudah melakukannya. Dan untuk skala korporasi, selain Google, ada Toyota dan Audi yang sudah tengah mengembangkannya.

Snyder mengatakan kalau sebutan untuk mobil yang mampu mengemudi tanpa dikendalikan kadang membuat orang takut saat membayangkannya. Namun, dia menegaskan kalau orang harus menyadari bahwa kendaraan otonom masih akan punya supir yang siap untuk mengambil kemudi pada saat itu juga.

"Saya tidak melihat mengapa harus ada banyak kendala. Ini lebih bagaimana berkomunikasi kepada publik tentang ketakutan dan kekhawatiran mereka saat sebuah kendaraan otonom berkeliling," tuntasnya.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment