Saturday, May 4, 2013

Suzuki Yakin 6.000 Unit Shooter 115 Fi Bisa Terjual

Suzuki Yakin 6.000 Unit Shooter 115 Fi Bisa Terjual Bandung - Meski persaingan di kelas motor cub (bebek) terbilang padat dan ketat, ribuan unit Shooter yang merupakan bebek low-end pertama di Indonesia yang diperkuat dengan sistem injeksi dipercaya laris tiap bulannya.

Dept Head Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales Yohan Yahya memaparkan kalau potensi pasar motor bebek di kelas low-end masih sangat potensial. "Per bulan target kami 6.000 unit," ucapnya di Bandung.

Untuk menunjang penjualan Suzuki Shooter 115 Fi tersebut, Suzuki menurut Yohan sudah menyiapkan berbagai hal penunjang.

Ribuan mekanik sudah dilatih untuk menangani motor injeksi, berbagai persiapan alat servis pun sudah dilakukan.

Total ada 1.208 diler resmi Suzuki yang bisa menangani motor-motor injeksi milik pabrikan berlambang huruf 'S' tersebut. Diler-diler itu masih dibantu oleh 338 outler dan 1.700 toko spare part.

"Kita juga sudah meneliti pasar, kira-kira komponen apa saja yang fast moving dan itu kita siapkan benar-benar agar konsumen gampang mendapatkannya dengan harga yang tentu kompetitif," lugasnya.

Motor anyar Suzuki ini sendiri diperkuat mesin 113 cc terbaru yang menerapkan teknologi low friction pada mesin empat tak yang dilengkapi dengan fuel injection dan pendingin udara ini.

Dengan teknologi low friction yang dipadu dengan fuel injection tadi, Suzuki pun mengklaim kalau Shooter 115 Fi ini mampu memperlihatkan efisiensi yang 37 persen lebih irit dibanding motor bebek Suzuki lainnya.

Untuk harganya, motor ini dilepas dalam tiga varian yakni Suzuki Shooter Fi berharga Rp 11,6 jutaan, Suzuki Shooter 115 Fi R berharga Rp 12,45 jutaan dan Suzuki Shooter 115 Fi SR yang dilepas di harga Rp 13,25 jutaan


(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment