Friday, September 6, 2013

Suzuki: Upah Buruh Naik, Harga Motor Pasti Naik

Suzuki: Upah Buruh Naik, Harga Motor Pasti Naik Jakarta - Dari sekian banyak faktor negatif di pasar otomotif, produsen motor Suzuki hanya mengkhawatirkan soal kenaikan upah pekerja. Kenaikan upah buruh akan memaksa produsen menaikkan harga produknya.

"Kalau itu naik, harga motor bisa naik karena cost produksi naik untuk biaya gaji. Itu sepertinya bakal terjadi sama semua merek," ujar Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales Kazumasa Watanabe di Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Faktor lain seperti pelemahan rupiah dan kenaikan pajak tidak terlalu bermasalah.

"Pengaruh (pelemahan rupiah) kecil, tidak terlalu besar," katanya.

Sementara untuk kenaikan BI rate hingga 7 persen yang akan berpengaruh dengan meningkatnya bunga bank untuk kredit, termasuk kredit kendaraan, dirasa Watanabe juga tidak akan terlalu terasa.

"Kalau bunga bank naik, leasing pasti terpengaruh karena mereka kan pinjam uang dari bank. Kalau sudah begitu mereka pasti menaikkan bunga kredit juga ke konsumen. Tapi karena bunga kredit dirasakan konsumen belakangan, maka tidak akan terlalu diperhatikan," jelas Watanabe.

"Beda halnya kalau DP (down payment) dinaikkan, seperti waktu itu. Itu pengaruhnya lebih besar lagi," lugasnya.

Begitu juga dengan rencana kenaikan pajak barang mewah (PPnBM), itu juga tidak akan terlalu terasa karena motor Suzuki saat ini berkapasitas mesin kecil yang pajaknya tidak besar.




(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment