Wednesday, March 27, 2013

Beli Mobil Bukan karena Menyukainya, Tapi Fungsi

Beli Mobil Bukan karena Menyukainya, Tapi Fungsi Bogor - Pantauan Mercedes-Benz Indonesia, rupanya banyak konsumen di Indonesia yang membeli mobil bukan karena mereka menyukainya, dan bahkan mereka membeli mobil yang tidak sesuai dengan kepribadian mereka.

"Orang membeli mobil tidak sesuai dengan personality dia (si pengendara)," ujar Product Manager PT Mercedes-Benz Indonesia, Yahya, di pabrik Mercedes-Benz, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

"Iya, jadi mereka membeli mobil bukan karena personality atau keinginan mereka, tapi lebih mengarah ke kegunaannya," imbuhnya,

Sehingga para konsumen ini rata-rata memiliki banyak pertimbangan sebelum membeli mobil. "Seperti ingin membawa keluarga lebih banyak, atau bisa menjemput kawan-kawan mereka," katanya.

Kondisi ini berbeda dengan luar negeri. Di mana konsumen membeli sebuah mobil karena mereka memang menyukainya.

"Dan mereka tidak perlu menjemput teman-teman mereka. Mereka hanya perlu janjian di suatu tempat saja, dan akan berdatangan sendiri," tambahnya.

Itu kalau dari aspek pilihan mobil masyarakat Indonesia, sementara itu Mercedes-Benz di Indonesia mengandalkan 8 varian untuk memantapkan posisi mereka sebagai produsen mobil mewah paling ngetop di Indonesia.

Mercy pun memberikan kesempatan bagi kalangan media untuk menjajal mobil-mobil seperti Mercedes-Benz B 200 Sport, C 200 Classic, E 250 AVA AMG, E 300 AVA AMG, R 300 RSE, SLK 55 AMG, SL 350 AMG dan S 350 L.

"Pertumbuhan pasar premium di Indonesia mengindikasikan tren pertumbuhan perekonomian kelas menengah ke atas semakin baik," kata President & CEO Mercedes-Benz Indonesia Claus Weidner.

"Sebagai mobil premium yang sudah terbukti kualitasnya dari segi ketangguhan, perlindungan, keamanan, ramah lingkungan, efisiensi, serta memiliki desain berkelas. Mercedes-Benz memiliki berbagai pilihan model yang dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen di Indonesia," tambahnya.

(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment