Thursday, January 30, 2014

Klub Trajet Peduli Korban Banjir

Klub Trajet Peduli Korban BanjirBekasi - Bencana banjir yang membuat beberapa daerah di Indonesia lumpuh membangkitkan rasa iba Trajet Family Club (TFC). Untuk itu, TFC pun peduli korban banjir dengan menyerahkan bantuan kepada para korban banjir di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan kemanusiaan ini dilakukan pada Sabtu, 25 Januari 2014. Bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, peralatan mandi, air kemasan, makanan bayi, pampers, pembalut, selimut, dan peralatan kebersihan diserahkan oleh Sekjen TFC Antonius Priyo kepada Kepala Desa Pantai Mekar Darman Alamsyah untuk didistribusikan kepada para korban banjir.

Bantuan diangkut oleh 12 mobil dan 1 truk ukuran sedang. Konvoi berangkat dari HMI Kalimalang pada Sabtu pagi dan tiba di lokasi, sekitar 30 kilometer arah utara Bekasi kota, pada Sabtu sore. Hyundai Trajet cukup tangguh menembus medan lumpur dan jalan penuh genangan air di sana-sini termasuk menundukkan jalur yang masih terendam banjir dengan ketinggian air 40-50 cm.

Menurut Priyo, barang-barang bantuan dalam kegiatan bertajuk "TFC Peduli Korban Banjir" ini dikumpulkan para member TFC se-Jabodetabek di Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Karang Tengah, HMI Depok, dan HMI Kalimalang. “Kami juga membuka dompet peduli dari seluruh member TFC se-Indonesia yang kemudian dibelanjakan berbagai barang keperluan para korban banjir,” jelasnya.

Sementara itu, Darman mengatakan, bantuan dari TFC langsung didistribusikan kepada para korban banjir yang terdiri atas 542 KK di empat dusun, 31 RT.

"Ratusan rumah di sini terendam banjir sejak pekan kedua Januari 2014. Daerah ini langganan banjir setiap tahun dan tahun ini diperparah dengan jebolnya tanggul Sungai Citarum," kata Darman. Sawah dan tambak udang sumber penghasilan warga yang rencananya dipanen saat Imlek rusak parah.

TFC adalah komunitas pengguna mobil bongsor asal Korea Selatan, Hyundai Trajet. Sejak berdiri pada 21 Mei 2005 hingga Januari 2014, jumlah member-nya sudah mencapai sekitar 630 orang.


0 comments:

Post a Comment