Sunday, February 9, 2014

Buah Ini Diklaim Jadi Masa Depan Sumber Bahan Bakar di Indonesia

Buah Ini Diklaim Jadi Masa Depan Sumber Bahan Bakar di IndonesiaSukabumi - Pemerintah mendorong penggunaan bahan bakar nabati (BBN) jenis biodiesel yang dihasilkan dari buah Kemiri Sunan. Pemanfaatan sawit untuk biodiesel justru berisiko mengganggu pasokan pangan, Kemiri Sunan justru sebaliknya.

"Masa depan energi Indonesia ada di sini, ada di biodiesel ada pada kemiri sunan," ujar Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo ketika mengunjungi Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar Pakuwon, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/2/2014).

Susilo meyakini, dengan produktivitas kemiri sunan yang sudah berbuah ketika umurnya 4 tahun dan dapat menghasilkan 50-300 Kg per pohon per tahun. Tingkat rendemen minyak kasar 52% dari karnel dan rendemen biosolar mencapai 88% dari minyak kasar, ini akan menjadi jalan keluar ketergantungan Indonesia pada impor solar.

"Saya yakin, jika kita masif, ini jadi masa depan energi kita, pasarnya ada, PLN siap serap, kemiri sunan ini tidak bisa dimakan karena racun, tidak perlu pemupukan, tinggal ditanam, hidupnya hingga 75 tahun, buahnya tidak perlu dipetik, jatuh sendiri, banyak menghasilkan biodiesel," ungkap Susilo.

Susilo yakin kemiri sunan ini bisa menjadi jalan keluar untuk mengurangi impor BBM khususnya sola. Ia berjanji akan terus memantau perkembangan kemiri sunan di Indonesia.

"Ini kunjungan saya keempat kali selama jadi Wamen, ini karena saya lihat ini luar biasa, harus kita geber, akan banyak menolong negara kita, masa depan energi kita," tutupnya.

Pemerintah kini mewajibkan pencampuran biodiesel hingga 10% terhadap produk BBM solar untuk menekan impor minyak dan BBM.


0 comments:

Post a Comment