Harga Ducati Naik, Konsumen Tidak Masalah

Jakarta - Pajak barang mewah yang mencapai 125 persen jelas meresahkan para produsen kendaraan mewah di tanah air. Lalu bagaimana pendapat pecinta Ducati di Indonesia?

"Pastinya kenaikan PPnBM akan memiliki dampak, karena kalau dilihat dari segi angka ini sangat signifikan (kenaikan yang sangat tinggi)," kata Yose ketua Ducati Superbike Owners, di Jakarta.

Namun menurut dirinya, kenaikan PPnBM hanya akan berdampak sementara. "Balik lagi, ini-kan (Ducati) motor hobi bukan kendaraan untuk transportasi biasa. Jadi kalau suka bisa mengesampingkan hal itu (kenaikan PPnBM)," ucap Yose.

"Kenaikan PPnBM, di komunitas juga sempat dibicarakan. Tapi kami menilai pecinta Ducati bukannya tidak akan membelinya saat pajak naik, tapi menundanya sebentar. Bahkan ada yang langsung melakukan pembelian sekarang, untuk menghindari kenaikan pajak," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan pihak Agen Pemegang Merek (APM) Ducati Indonesia. Saat ini untuk konsumen yang sudah melakukan SPK (surat pemesanan kendaraan) mereka tidak mundur, tapi itu (yang menunda pembelian Ducati) untuk yang konsumen baru," ucap Direktur dan CEO PT. Supermoto Indonesia, Iwan Gogo BP Panjaitan, di Jakarta.

Posted in: