Jakarta - Di zaman yang serba modern dan segalanya terkoneksi dengan internet ini mayoritas orang melakukan pekerjaan multitasking di balik kemudi, seperti sarapan di mobil sambil menuju ke kantor, memakai make up menggunakan kaca spion, menelepon, atau mencukur janggut ketika sedang macet atau ketika berhenti di lampu lalu-lintas.
Walaupun kita semua mengerti mengenai bahayanya ketika mengalihkan perhatian dari jalan raya ketika mengemudi, tapi mayoritas menganggap bahwa bisa mengatasi hal tersebut ketika mengemudi sambil menelepon.
Padahal, bahaya yang mengancam sangat besar. Banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa menelepon sambil mengemudi berisiko besar menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berujung pada kematian.
Namun, penelitian terbaru mengungkapkan hal lain yang paling berbahaya dan mengalihkan perhatian pengemudi, yakni mengetik pesan.
Hasil Survei
Penelitian yang dilakukan oleh Virginia Tech Transportation Institute bersama Liberty
Mutual Insurance mengungkapkan statistik mengenai dampak mengetik sambil mengemudi, yakni:
1. Mengetik sambil mengemudi meningkatkan risiko kecelakaan hingga 23,2 kali dibandingkan pengemudi yang cacat fisik
0 comments:
Post a Comment