Monday, October 6, 2014

Dimasa Depan Toyota Lebih Pilih Hidrogen Ketimbang Hybrid

Dimasa Depan Toyota Lebih Pilih Hidrogen Ketimbang HybridParis - Mobil hybrid saat ini menjadi pilihan baru para pabrikan mobil untuk bisa menekan emisi gas buang yang semakin membahayakan. Namun kini Toyota disinyalir lebih memilih mempersiapkan mobil hidrogen sebagai mobil masa depannya.

Hal ini langsung disampaikan Kepala Toyota Product Chief Karl Schlicht di Paris Motor Show 2014 Ia menilai Toyota enggan melakukan investasi lebih banyak lagi untuk mobil hybrid.

"Keuntungan penjualan mencapai tujuh juta unit (Toyota Hybrid-Red), berarti jelas itu telah berhasil (hybrid Toyota sangat digemari-Red)", kata Karl Schlict.

"Mitos bahwa hybrid kami telah mencapai puncaknya dan kami harus pindah ke lithium [baterai] atau plug-in telah dibesar-besarkan (semuanya Hybrid)," tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan, saat ini sistem hybrid memiliki banyak yang perperan. Sehingga bisa lebih menguntungkan konsumen seperti bakal lebih murah, dan itu menjadi nilai positif untuk konsumen.

"Tapi mereka (konsumen) tidak akan melihat isi baterai yang ada didalamnya, namun akan sangat bermanfaat untuk bisa berkendara didalam kota. Tapi tentu ini akan mendapat komplain dari pecinta mobil konvensional, tapi kami akan tetap melaksanakannya. Dan ini juga yang tidak membuat kami sepenuhnya pindah ke sistem hybrid (seluruh varian Toyota menjadi hybrid)," katanya.

Menurutnya sistem Hidrogen juga bakal menjadi pilihan menarik untuk setiap konsumen. Dirinya pun mencatat Toyota akan memproduksi mobil hidrogen FCV secara terbatas di 2015 besok.

"Saya pikir untuk langkah pertama kami ingin menunjukkan keunikan dari FCV. Tapi kami percaya hidrogen akan menjadi mobil masa depan, dan saya pikir Anda bisa percaya kami, ketika Anda melihat apa yang telah kita lalui dengan hibrida (sebagai pelopor mobil hybrid dunia-red)," katanya.

"Jelas kita akan mengikuti pola yang sama, untuk memastikan tidak hanya ada satu kendaraan bertenaga hidrogen saja nantinya, meski saat ini baru hanya ada satu varian hidrogen," tambahnya.


0 comments:

Post a Comment