Monday, January 19, 2015

Harga Minyak Turun, Permintaan Mobil dari Timur Tengah Bisa Terganggu

Harga Minyak Turun, Permintaan Mobil dari Timur Tengah Bisa TergangguJakarta - Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) seperti pedang bermata dua. Satu sisi bagi pengendara ongkos operasional bisa murah, tetapi bagi pabrikan yang mengirim mobil ke luar negeri hal itu bisa jadi ancaman. Bagaimana bisa?

Salah satu negara tujuan pengiriman mobil-mobil Toyota buatan Indonesia adalah Timur Tengah. Seperti kita ketahui Timur Tengah kaya dari minyak, nah penurunan harga minyak itu akan mempengaruhi permintaan mobil dari sana.

Demikian seperti yang disampaikan kata Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono, di Jakarta.

"Perekonomian sedang berkembang, BBM turun dan ini berdampak ke Timur Tengah, development industri juga berdampak kepada rupiah. Kalau kita banyak impor, dampaknya sangat besar untuk cost supplier kita. Ini menjadi tantangan kita lebih melokalisasikan (part), Sehingga impact import bisa kita kurangi," ujarnya.

Karena itu lah meski tahun 2014 lalu Toyota mengirim 160.000 mobil ke luar negeri, tahun ini, angka itu diprediksi hanya akan bertambah sekitar 10 persen saja.

“Mengenai eksport mencapai 160 ribu, sekitar 90 ribunya kita eksport ke negara Timur Tengah dan Afrika,” ujarnya.




(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment